IHSG Anjlok Lagi, BUMN Karya Ramai-Ramai Buyback Saham

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 13 Maret 2020 08:52 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPO.CO,Jakarta - Tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya berniat melakukan pembelian kembali saham atau buyback di tengah tren koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kamis kemarin, perdagangan di Bursa Efek Indonesia terpaksa ditutup lebih cepat karena IHSG telah anjlok lebih dari 5 persen.

Berdasarkan publikasi yang diterbitkan oleh keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis 12 Maret 2020, aksi buyback saham BUMN ini akan dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT PP (Persero) Tbk., dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk., yang eksekusinya akan dilaksanakan secara bertahap selama tiga bulan.

PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk. akan mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar guna melakukan buyback saham BUMN tersebut. Dana ini paling banyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. “Periode Pembelian Kembali Saham. 13 Maret 2020 s/d 13 Juni 2020,” tulis keterangan manajemen Wijaya Karya yang dikutip Tempo, Kamis 12 Maret 2020.

Dalam transaksi ini, WIKA menunjuk PT Bahana Sekuritas untuk melakukan buyback. Perseroan juga berharap aksi korporasi ini dapat menjaga stabilitas harga sahamnya di masa yang akan datang. Sebab saat ini harga saham WIKA dinilai tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek perusahaan konstruksi tersebut.

"Diharapkan dengan buyback maka saham WIKA dapat memiliki pergerakan harga saham yang positif," tulis manajemen.

Advertising
Advertising

Kemudian, PT PP (Persero) Tbk. juga berniat melakukan buyback dengan kesiapan dana Rp 250 miliar. Manajemen PT PP menyebut, pembelian kembali saham akan dimulai 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020 mendatang.

Dalam program buyback saham BUMN, PT PP menunjuk PT Danareksa Sekuritas sebagai perantara pedagang efek. Manajemen PT PP menuturkan, pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan di harga yang dianggap baik dan wajar dengan memperhatikan sejumlah peraturan yang berlaku. Pembelian tersebut akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya.

Selanjutnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dalam rencananya untuk melakukan buyback saham BUMN, telah menyiapkan Rp 300 miliar dengan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor. “Kondisi perdagangan saham di Bursa Efek lndonesia sejak awal tahun 2020 sampai dengan ditetapkannya Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini mengalami tekanan yang signifikan yang diindikasikan dari penurunan lndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 18,46 persen dan kondisi perekonomian regionat dan gtobal yang mengatami tekanan dan pelambatan, antara tain disebabkan oleh wabah COVID-19,” dikutip dari keterangan manajemen Waskita Karya pada keterbukaan informasi BEI, Kamis 12 Maret 2020.

Berdasarkan data Waskita, sejak 1 Januari 2020 hingga 11 Maret 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 49 persen ke level 770. Hari ini, hingga perdagangan di Bursa Efek Indonesia dihentikan, saham Waskita turun 16,23 persen ke level 645. "Penurunan signifikan harga saham Perseroan tidak mencerminkan kinerja positif Perseroan, sehingga Perseroan bermaksud untuk menunjukkan komitmennya datam rangka meningkatkan nilai pemegang saham melalui Pembelian Kembali Saham Perseroan, " tulisnya.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

3 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

4 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

8 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

9 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya