Pasar Saham Rontok karena Corona, Ini Analisis Warren Buffett

Kamis, 12 Maret 2020 11:56 WIB

Warren Buffett, 88 tahun, CEO of Berkshire Hathaway Inc, menjadi salah satu orang terkaya di dunia 2018 versi Forbers dengan total kekayaan sekitar 84 miliar Dollar AS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Investor kakap dan miliarder Warren Buffett mengatakan kepanikan yang menghantam pasar akibat wabah virus corona dan perang harga minyak, tidak seburuk krisis keuangan 2008.

"Kombinasi dari virus corona dan apa yang terjadi dengan minyak selama seminggu adalah pukulan satu-dua yang besar," kata Buffett dalam sebuah wawancara, dilansir Bloomberg, Kamis 12 Maret 2020.

Namun, dia melihat kepanikan pada 2008 jauh lebih menakutkan dan lebih buruk dari yang terjadi pada awal pekan ini ketika Indeks S&P 500 merosot 7,6 persen. Indeks S&P 500 ini terdiri dari saham 500 perusahaan dengan nilai jumbo dan yang paling banyak diperdagangkan di bursa Amerika Serikat.
CEO Berkshire Hathaway Inc. ini berusaha menenangkan pasar dan investor yang dilanda kekhawatiran terhadap penyebaran pasar virus corona.
Senin pekan ini, saham AS mengalami penurunan satu hari tertajam sejak krisis keuangan. Buffett mengatakan bahwa gejolak pasar saat ini lebih ringan dibandingkan dengan kepanikan pada 2008 yang menyebar ke dana pasar uang dan surat kabar komersial.
"Saya tidak berpikir itu akan mempengaruhi apa yang Anda lakukan di pasar saham. Namun, dalam hal kemamusiaan, memang menjadi hal yang menakutkan saat terjadi pandemi," katanya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga minus 3,86 persen atau berada di level 4.956 pada pukul 10.37 WIB hari ini.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya