Analis: Laju Penurunan IHSG Ditahan Kebijakan ARB 10 Persen

Kamis, 12 Maret 2020 07:50 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan auto reject bawah (ARB) yang diberlakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai dapat menahan laju kontraksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan kebijakan auto reject bawah cukup efektif. Hal ini terlihat dari beberapa saham yang menyentuh batas auto reject bawah sebesar 10 persen.

“Jika tidak ada kebijakan asimetris auto reject, menurut kami ada kemungkinan saham-saham tersebut dapat mengalami pelemahan lebih dalam yang akhirnya juga akan menyeret IHSG ke bawah,” kata dia, saat dihubungi pada Rabu 11 Maret 2020.

Sejumlah saham yang terkena auto reject bawah diantaranya adalah PT Phapros Tbk. (PEHA) yang mengalami penurunan sebesar 10 persen atau 90 poin ke Rp810 per saham. Selain itu, PT Indofarmas (Persero) Tbk juga terkontraksi 10 persen ke angka Rp630 per saham.

Hendriko mengatakan, kebijakan ini sebaiknya dipertahankan guna menjaga psikologis investor dan memberikan waktu bagi pemegang modal untuk mempertimbangkan investasinya. Pasalnya, saat ini pasar saham amat didominasi oleh tekanan untuk menjual.

Advertising
Advertising

“Tanpa adanya auto reject bawah ini, tekanan jual akan semakin besar dan berpotensi memperdalam anjloknya IHSG,” tambahnya.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai kebijakan ARB 10 persen efektif menahan pelemahan IHSG. Hal itu khususnya dari saham-saham yang mengalami aksi jual.

“Kalau tidak ada ARB 10 persen bisa saja IHSG lebih dalam dari penutupan sekarang,” ujarnya.

Lanjar mengatakan terdapat beberapa faktor yang menekan laju IHSG pada sesi perdagangan kemarin Rabu 11 Maret 2020. Salah satunya aksi tunggu investor terhadap realisasi buyback tanpa rapat umum pemegang saham (RUPS) oleh emiten.

Selain itu, dia menyebut pergerakan IHSG juga diwarnai oleh Indeks Dow Futures atau indeks berjangka ekuitas Amerika Serikat (AS) yang turun 2 persen. Indikator itu menurutnya belakangan menjadi pemicu pergerakan IHSG.

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia mengimplementasikan perubahan batas auto rejection bawah sebesar 10 persen mulai Rabu 10 Maret 2020. Langkah ini menyusul laju indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terkoreksi tajam.

Dengan adanya kebijakan auto rejection baru, maka saham yang diperdagangkan hanya akan turun maksimal 10 persen. Setelah mencapai level tersebut maka saham bersangkutan akan terkena auto rejection bawah, sementara batas atas masih dalam batas 20—35 persen.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya