Ada Virus Corona, YLKI Minta Ojek Online Sediakan Masker untuk Penumpang

Selasa, 10 Maret 2020 15:23 WIB

Tulus Abadi. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI Tulus Abadi meminta aplikator ojek online menyediakan fasilitas masker untuk penumpang guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Menurut dia, fasilitas tersebut merupakan salah satu aspek keamanan yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa.

"Dulu awal-awal ojek online muncul, pengemudi selalu dibekali masker dan penutup kepala (untuk penumpang). Sekarang sudah tidak ada lagi. Seharusnya mesti dibekali apalagi musim virus corona," kata Tulus di kantor Kementerian Perhubungan, Selasa, 10 Maret 2020.

Selain bagi penumpang, Tulus mengungkapkan fasilitas masker ini penting pula diberikan untuk para pengemudi. "Hal-hal yang berkaitan dengan konsumen dan mitra harus diperhatikan. Mereka harus dibekali," tuturnya.

Tak hanya masker, ia meminta penumpang dan pengemudi ojek online dibekali dengan fasilitas lainnya seperti asuransi. Tulus mengungkapkan, peranti-peranti keamanan ini penting diperhatikan lantaran ojek sepeda motor merupakan kendaraan yang paling rentan terhadap celaka.

Berdasarkan data yang ia himpun, kasus kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan kendaraan sepeda motor mencapai lebih dari 30 ribu per tahun. Angka itu setara dengan 70 persen dari total kasus kecelakaan kendaraan.

Tempo berupaya menghubungi Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita dan Public Relations Manager Grab Indonesua Andre Sebastian terkait permintaan YLKI agar konsumen ojek online diberi masker. Namun, hingga berita diturunkan, keduanya belum merespons.

Sebelumnya Deputy Director of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Reinata Munusamy mengklaim perusahaan telah menyediakannya untuk para pengemudi. Menurut dia, perusahaan telah membagikan lebih dari 5.000 masker gratis kepada pengemudi tiga titik Grab Bike Lounge. Di antaranya Grab Bike Lounge Daan Mogot, Kebayoran Lama, dan TB Simatupang.

"Masing-masing Grab Bike Lounge mendapatkan 1.700 masker. Kami bagikan sejak 13 Februari," ujar Tirza.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

19 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

20 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

22 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

25 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

28 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

28 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

31 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

32 hari lalu

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

SPAI meminta Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan aplikator untuk membayar THR minimal sebesar Upah Minimum Provinsi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

35 hari lalu

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis selama sepekan antara lain tentang rencana penggusuran demi IKN dan cara menghitung THR karyawan.

Baca Selengkapnya

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

37 hari lalu

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menanggapi soal imbauan Kemnaker kepada perusahaan ojol untuk memberikan THR.

Baca Selengkapnya