ESTA dan BESS Melantai di Bursa Hari Ini

Reporter

Antara

Senin, 9 Maret 2020 11:31 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan perhotelan PT Esta Multi Usaha Tbk dan perusahaan pengangkutan batu bara PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana atau IPO di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.

Kedua perusahaan berkode emiten ESTA dan BESS itu menjadi perusahaan tercatat ke-15 dan ke-16 di BEI pada tahun ini. "Masuk ke pasar modal merupakan tonggak sejarah baru dalam perusahaan. Kami berharap menjalankan good corporate governance dengan baik, memenuhi peraturan yang ada dan memberikan nilai tambah kepada investor," kata Direktur Utama PT Esta Multi Usaha Tbk Lukman Nelam.

ESTA melepas sebanyak 200 juta lembar saham atau 31,75 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga yang ditawarkan saat IPO yaitu Rp 120 per saham sehingga perseroan meraup dana segar sebesar Rp 24 miliar.

Dana hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya emisi digunakan seluruhnya untuk peningkatan setoran modal di entitas anak agar dapat melakukan ekspansi usaha.

Adapun rinciannya sebanyak 31,46 persen untuk pembangunan Hotel 88 di Gorontalo, 19,42 persen digunakan sebagai uang muka pembelian kendaraan yang akan disewakan, dan 49,12 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Sementara itu, BESS melepas sebanyak 700 juta lembar saham atau 20,59 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga yang ditawarkan saat IPO yaitu Rp 105 per saham sehingga perseroan meraup dana segar sebesar Rp 73,5 miliar.

Sekitar 45,15 persen dari dana hasil penawaran umum akan dipergunakan sebagai modal kerja dan 39,5 persen akan dipergunakan untuk membayar utang perseroan. Sedangkan sisanya 15,35 persen akan dipergunakan untuk pembelian kapal baru dan peremajaan kapal.

"Kami berharap dapat terus menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan pemegang saham serta berkontribusi terhadap perkembangan energi di Indonesia khususnya batu bara," kata Direktur Utama PT Batulicin Nusantara Maritim Wisnu Wahyudin Pettalolo.

Pada perdagangan perdana, sahan ESTA terpantau naik 30 poin atau 25 persen menjadi Rp 150 per saham. Sedangkan saham BESS naik 73 poin atau 69,52 persen menjadi Rp 178 per saham.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

22 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

28 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

31 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

43 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

59 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 31,36 Miliar, OJK: Potensinya Masih Sangat Besar

20 Februari 2024

Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 31,36 Miliar, OJK: Potensinya Masih Sangat Besar

Tercatat 48 pengguna jasa yang mendapatkan izin di perdagangan bursa karbon.

Baca Selengkapnya