Mendag Beberkan Alasannya Membuka Keran Impor Gula

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 6 Maret 2020 21:27 WIB

Stok gula di salah satu pabrik gula di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto buka-bukaan alasannya menerbitkan Surat Perizinan Impor (SPI) untuk 438.802 ton gula kristal mentah (raw sugar). Menurut dia, kelangkaan stok di sejumlah daerah menjadi alasan utama mengapa dirinya membuka keran impor gula.

Mendag mengatakan, kelangkaan stok gula inilah yang telah memicu kenaikan harga gula di pasaran naik dalam beberapa minggu terakhir. "Saya sudah keliling ke Jawa Timur beberapa waktu lalu, bersama Gubernur dan Wakil Gubernurnya untuk mengecek ke lapangan. Memang sudah hampir terjadi kelangkaan. Itu kira-kira bulan Januari, begitu juga Jawa Tengah," kata Agus dalam diskusi di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Maret 2020.

Jawaban itu disampaikan Agus untuk menjawab pertanyaan dari Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Nur Khabsyin, yang ikut dalam diskusi ini. Nur mempertanyakan alasan Agus menerbitkan izin impor padahal stok dalam negeri dinilainya masih cukup dan beberapa daerah bahkan sudah panen tebu.

Dalam diskusi ini, Agus mengatakan produksi gula dalam negeri memang belum mencukupi sehingga dilakukan impor. Akan tetapi, ia memastikan kuota impor gula yang diberikan sudah mempertimbangkan neraca gula nasional dan tidak dilakukan saat musim giling tebu.

Selain itu, kata Agus, izin impor gula juga hanya diberikan kepada industri yang sudah menyerap sebagian dari tebu petani. Sehingga, tidak semua industri mendapat izin impor. Salah satu yang mendapat penugasan impor adalah Perum Bulog sebesar 29.750 ton. Akan tetapi, kata Agus, penugasan sisanya tetap bisa diberikan ke perusahaan lain selain Bulog.

Nantinya, gula impor ini akan didatangkan dari beberapa negara, salah satunya India. Situasi ini tak lepas dari rencana pemerintah yang akan mengekspor minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) ke India, setelah permintaan dari Cina menurun akibat virus corona.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata gula pasir nasional pada Jumat ini sudah mencapai Rp 15.800 per kilogram. Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga acuan tingkat konsumen yang sebesar Rp 12.500 per kilogram.

FAJAR PEBRIANTO | ANTARA

Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

17 jam lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

22 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

3 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

3 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

3 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya