Ekonom Prediksi Dampak Corona Lemahkan Nilai Tukar Rupiah

Jumat, 6 Maret 2020 15:27 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil rapat dewan gubernur BI bulan Januari 2020 di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak virus corona meluas ke sektor keuangan Indonesia. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan ada risiko tinggi yang membayangi arus cadangan devisa Indonesia sepanjang tahun ini.

"Sikap moneter The Fed yang lebih dovish dan langkah pemerintah dan Bank Indonesia mempertahankan tingkat inflasi membuat imbal hasil [yield] aset keuangan Indonesia relatif menarik di mata investor," ujarnya seperti dikutip dalam riset, Jumat 6 Maret 2020.

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2020 sebesar US$130,4 miliar, turun tipis dibandingkan dengan akhir Januari 2020 US$131,7 miliar.

Meski demikian, dia menilai risiko terbesar justru berasal dari situasi ketidakpastian global, yaitu wabah virus Corona (Covid-19) yang menyebar dari China ke berbagai negara. Tak terkecuali Indonesia.

Penyebaran Corona, lanjutnya, tak hanya memukul sektor perdagangan (ekspor dan impor) dan geliat pariwisata di dalam negeri. Andry menilai situasi tersebut memberikan ketidakpastian dan volatilitas yang lebih tinggi ke pasar keuangan.

Advertising
Advertising

Hal itu terlihat dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan indeks harga saham gabungan (IHSG) sejak beberapa waktu lalu.

"Kami memperkirakan CAD [current account deficit] pada tahun 2020 akan melebar ke 2,88 persen dari PDB atau Meningkat dari 2,72 persen pada tahun lalu. Nilai tukar rupiah mungkin terdepresiasi menjadi Rp14.296 per dolar AS. Melemah dibandingkan nilai tukar pada 2019 Rp13.866 per dolar AS," imbuhnya.

Bank Indonesia mencatat cadangan devisa US$130,4 miliar atau setara dengan pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor.

Cadangan tersebut juga setara dengan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

5 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

4 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

4 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya