Dampak Virus Corona, Industri Pariwisata Andalkan Wisatawan Lokal

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Kamis, 5 Maret 2020 10:57 WIB

Suasana pameran Astindo Travel Fair di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Februari 2019. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Surabaya - Biro perjalanan wisata yang ada di Surabaya mengeluhkan penurunan minat wisata ke luar negeri dalam sebulan terakhir. Hal ini tak lepas dari ancaman wabah virus corona yang membuat sejumlah negara menutup kunjungan turis asing.

"Kalau Januari 2020 masih ada kunjungan, tapi saat Februari begitu ada pengumuman dan Tiongkok terkena wabah, langsung tidak ada peminat berwisata ke luar negeri," kata pemilik Padma Tour Organizer, Wina Bojonegoro, Kamis 5 Maret 2020.

Ia mengatakan, pada saat wabah virus corona diumumkan pertama kali oleh Cina, peminat wisata ke luar negeri mulai menurun. Padahal biasanya dalam sebulan, minimal ada delapan kali perjalanan dari Surabaya, Malang dan Jakarta. "Kalau awal-awal corona masih ada penerbangan, dan harusnya bulan ini juga ada yang berangkat tapi ternyata tidak bisa atau dibatalkan," kata Wina kepada wartawan.

Padma Tour Organizer, kata Wina, biasanya memberangkatkan wisatawan ke sejumlah wilayah Asia, seperti Vietnam dan Thailand, ditambah beberapa negara Eropa seperti Turki. Tapi saat ini jauh merosot. Oleh karena itu, Wina berharap pemerintah bisa melakukan langkah antisipasi agar kondisi "yellow zone" bagi Indonesia bisa kembali ke "green zone".

Ketua DPD Asosiasi Agen Tour dan Travel Indonesia(Asita) Jawa Timur, Arifudinsyah mengakui hal yang sama. Ia bahkan menyebut bahwa beberapa agen travel saat ini sudah kolaps. "Saat ini memang sedang kolaps, bahkan untuk penerbangan ke Cina sudah dibatalkan semua, umrah disetop dan tiket penerbangan sedikit," kata dia.

Arifudinsyah mengaku, dirinya bersama beberapa anggota travel hanya berharap pada wisatawan domestik, meski dalam beberapa pekan terakhir masih kurang bergairah. "Kami saat ini hanya berharap dari pariwisata domestik antarprovinsi, sebab kalau ke luar negeri sudah sulit ," katanya.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

18 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya