Erick Thohir Minta Industri Kereta Api Go International

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 28 Februari 2020 14:31 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menunjukkan gambar rencana pengembangan Pelabuhan Benoa, Jumat, 14 Februari 2020. Nilai investasi pengembangan Pelabuhan Benoa Rp 5,3 triliun. TEMPO/ Made Argawa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir meminta industri kereta api Indonesia go international. Oleh sebab itu, industri kereta api dituntut untuk meningkatkan daya saing dan aktif melakukan pengembangan usaha hingga ke luar negeri.

"Peluang tersebut bisa memacu industri perkeretaapian nasional agar tidak hanya fokus di dalam negeri, tetapi juga bisa memasok ke negara-negara lain seperti Bangladesh. Sekarang kami diberi kesempatan lagi untuk coba ikut tender 1.050 gerbong yang nilainya ratusan juta dolar AS," ujar Erick Thohir usai menerima kunjungan Menteri Perkeretaapian Bangladesh Md. Nurul Islam Sujon, Jumat 28 Februari 2020.

Dia menambahkan, kerja sama Indonesia-Bangladesh saat ini berjalan dengan baik. Contohnya, untuk perusahaan BUMN saja dari 2005 sampai dengan sekarang itu sudah ada kerja sama, khususnya di kereta api yang nilainya hampir US$181,6 juta.

Dalam kunjungan tersebut turut hadir BUMN perkeretaapian, PT Industri Kereta Api (PT INKA), PT Kereta Api Indonesia, dan PT Len Industri.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, PT INKA berencana mengirimkan 22 unit kereta ke Bangladesh pada September 2019. Pengiriman dimulai dari 50 unit kereta tipe MG (Meter Gauge) pesanan Bangladesh Railway melalui Chittagong Port, Bangladesh pada Januari 2019.

Selanjutnya, pengiriman 200 unit kereta tipe BG (Broad Gauge) dimulai 26 unit kereta dahulu pada 24 Juli 2019 menuju Chittagong Port, Bangladesh. Secara keseluruhan, Inka telah memproduksi 250 unit kereta untuk Bangladesh Railway dengan rincian yakni 50 unit kereta tipe BG dan 200 unit kereta tipe MG.

Pengadaan 250 unit kereta penumpang tersebut merupakan hasil tender yang dimenangkan PT INKA pada 2017 dengan nilai kontrak sebesar US$100,89 juta.

BISNIS

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

4 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

8 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

20 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya