Lagi, Indonesia Ikut Tender 1.050 Kereta di Bangladesh

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 28 Februari 2020 10:41 WIB

Kereta Diesel Multiple Unit (DMU) yang baru dibeli PNR dari PT INKA Indonesia.[Departemen Transportasi Filipina/Philippine Information Agency]

TEMPO.CO, Jakarta - PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) kembali diberi kesempatan oleh Bangladesh untuk mengikuti tender pengadaan 1.050 kereta penumpang. Nilai tender ini mencapai ratusan juta dolar Amerika Serikat.

"Tentu ini bagian juga bagaimana kami mengembangkan industri kereta api, tidak hanya berfokus di dalam negeri, tapi bisa juga mensuplai ke negara negara lain," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020.

Pengumuman ini disampaikan Erick Thohir setelah bertemu Menteri Perkeretaapian Bangladesh Md. Nurul Islam Sujon di kantor Kementerian BUMN. Selain itu, hadir sejumlah pejabat lain dari INKA dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero), Edi Sukmoro.

Di sisi lain, ini bukanlah bisnis pertama PT INKA di negara Asia Selatan tersebut. Akhir tahun lalu, BUMN ini juga sudah memenangi tender pengadaan 250 kereta api. Kereta pesanan itu pun dikirim dari Terminal Jamrud II, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ke Chittagong Port, Bangladesh.

Erick Thohir menambahkan, perusahaan pelat merah Indonesia, termasuk PT INKA, sebenarnya sudah masuk ke pasar Bangladesh sejak 2005. Khusus di bidang kerja sama pengadaan kereta api, jumlahnya mencapai US$ 181,6 juta.

Advertising
Advertising

Selain kerja sama bisnis kereta api, Erick menyebut saat ini pihaknya juga sedang mengkaji kelanjutan kerja sama pembangkit listrik PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) di Bangladesh. Kerja sama ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Meski demikian, Erick menyebut Indonesia tidak hanya akan menjual produk ke Bangladesh. Sebagai salah satu negara sahabat, Erick berjanji akan meningkatkan kerja sama di luar business to business (B2B), seperti pelatihan.

Indonesia, kata Erick, siap melatih tenaga kerja dari Bangladesh. Namun, Ia belum menjelaskan secara rinci pelatihan yang akan diberikan Indonesia ini.

Sementara itu, Menteri Md. Nurul Islam Sujon mengapresiasi kerja sama yang disepakati hari ini dengan Indonesia dan PT INKA. Menurut dia, kerja sama ini berlangsung sangat cepat dan dalam proses yang sangat baik. "Kami menunggu kerja sama yang lebih jauh," kata dia.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

13 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

15 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

17 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya