Anjlok, Harga Minyak Cetak Rekor Terendah dalam Setahun Terakhir

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Jumat, 28 Februari 2020 08:48 WIB

Pengeboran Minyak Mentah. Business Today

Perdagangan di pasar minyak menunjukkan investor memperkirakan bahwa periode kelebihan pasokan akan berkepanjangan. Penurunan permintaan minyak ini ditengarai karena virus corona telah menyebar ke ekonomi besar termasuk Korea Selatan, Jepang dan Italia.

Pasar minyak mentah mengamati obat penawar dalam bentuk pemotongan produksi tambahan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, yang dijadwalkan bertemu di Wina pada 5-6 Maret. Grup saat ini mengurangi pasokan sekitar 1,2 juta barel per hari untuk mendukung harga.

Consultants Facts Global Energy memperkirakan permintaan minyak akan tumbuh sebesar 60.000 barel per hari pada 2020, tingkat yang disebutnya "praktis nol," karena wabah corona. Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, mengurangi pasokan minyak mentah ke Cina pada Maret setidaknya 500.000 barel per hari karena permintaan kilang yang lebih lambat setelah wabah Virus Corona.

Awal pekan ini, untuk pertama kalinya sejak wabah meletus, jumlah infeksi Virus Corona baru yang dilaporkan di luar Cina telah melebihi kasus di negeri panda. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa tidak ada negara yang boleh membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa negara tersebut akan terhindar dari virus corona.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

6 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Film The Outlaws Mencapai 40 Juta Penonton

3 hari lalu

Film The Outlaws Mencapai 40 Juta Penonton

Seri The Outlaws yang dibintangi oleh Ma Dong Seok tercatat dalam rekor baru di box office Korea

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

13 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

15 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

22 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

23 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

23 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

27 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

29 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

29 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya