Java Jazz Digelar, Wishnutama: Bukti RI Aman dari Virus Corona

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 27 Februari 2020 10:31 WIB

Menparekraf Wishnutama berharap adanya perbaikan event. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di tengah penyebaran virus Corona atau Covid-19 membuktikan bahwa dunia percaya bahwa Indonesia adalah negara yang aman dari ancaman virus tersebut.

Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio menyebut penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di tengah masifnya penyebaran virus Corona diharapkan makin memperkuat anggapan bahwa Indonesia merupakan negara yang aman dari ancaman virus yang sudah menyebar di 34 negara dan menewaskan lebih dari 2.700 orang itu.

“Ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan, apalagi melihat kondisi seperti yang tidak mudah seperti yang diketahui oleh teman-teman semua. Ini membuktikan bahwa Indonesia masih sangat layak, sangat diminati oleh pengunjung, khususnya musisi. Kami harapkan penontonnya banyak dari luar (negeri),” katanya, Rabu, 27 Februari 2020.

Pria yang sebelumnya dikenal sebagai praktisi media itu juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Java Festival Production selaku penyelenggara Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020. Menurutnya, tidak mudah mempertahankan penyelenggaraan acara bertaraf internasional di tengah masifnya penyebaran virus Corona.

Senada, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 merupakan bukti bahwa Indonesia bebas dari ancaman virus mematikan yang berasal dari Wuhan, China itu. Dia meminta agar seluruh pihak di Tanah Air bisa memberikan dukungan kepada gelaran yang diinisiasi oleh pengusaha Peter F. Gontha itu.

Advertising
Advertising

Ayah dari penyanyi Sherina Munaf itu menyebut dirinya sempat menduga banyak musisi dari luar negeri yang membatalkan penampilannya di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020. Namun, dugaan tersebut ternyata salah besar.

“Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 bisa tetap menarik musisi dunia untuk tetap datang ke Indonesia yang sebelumnya diperkirakan akan membatalkan (penampilannya),” katanya.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival bakal digelar selama tiga hari pada 28 Februari-1 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Nama-nama seperti Harvey Mason "Chameleon", Phil Perry, T-SQUARE, hingga penyanyi yang digemari generasi muda dan sedang naik daun seperti Omar Apollo, Kiana Lede, RINI, Bruno Major, dan The Free Nationals. Kemudian, ada pula grup musik legendaris The Jacksons yang ikut memeriahkan Jakarta International BNI Java Jazz Festival tahun ini.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

47 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

48 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

53 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.

Baca Selengkapnya