Erick Thohir Ingatkan Swasta Jangan Mengakali BUMN, Maksudnya?

Reporter

Antara

Rabu, 26 Februari 2020 17:22 WIB

Dari kiri: Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Parekraf Wishnutama dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelum dimulainya rapat terbatas Peningkatan Peringkat Pariwisata Indonesia di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020. Dalam rapat ini dibahas rencana pemberian insentif bagi wisatawan asing maupun lokal yang berwisata di Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN dan swasta bersama-sama bersaing membangun Indonesia menjadi negara maju. "Saya sudah bangun ekosistem, ayo sama-sama bersaing membangun Indonesia menjadi negara maju, sehingga kita dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing," ujar Erick Thohir dalam CNBC Economic Outlook di Jakarta, Rabu.

Ia mempersilakan perusahaan swasta untuk melakukan kerja sama bisnis dengan BUMN, namun dengan catatan transparan dan terbuka.

"Silakan berpartner dengan BUMN tapi dengan yang baik, jangan BUMN diakali karena banyak juga teman-teman swasta yang mengakali dengan menaruh seseorang di dalamnya supaya bisnisnya jalan terus. Tidak apa-apa bisnis bisa jalan terus, asalkan transparan dan terbuka, itu diperlukan," ujar Erick Thohir.

Ia mengingatkan agar BUMN tidak menjadi ladang uang bagi kelompok tertentu, dengan begitu BUMN bisa menjadi alat untuk kesejahteraan rakyat.

"Jangan sampai taruh orang di dalam sekedar menggerogoti BUMN-nya. Kalau ada apa-apa dengan BUMN rakyat akan kehilangan Rp 467 triliun per tahun. Apakah itu bebannya mau dikembalikan ke swasta? Kan tidak. Dengan ini saya berharap, saya ingin swasta bekerja sama dengan BUMN tapi saya titip jangan diakali," kata Erick Thohir.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, ia juga memastikan akan mencopot direksi yang berusaha untuk menggerogoti atau membangkrutkan BUMN. "Keluhan swasta juga akan saya dengarkan, tapi musti win-win, berpartner yang baik agar hasilnya baik, toh sama-sama kepentingannya satu, yakni dividennya baik," kata Erick Thohir.

Ia menambahkan dengan sistem yang dibangun secara baik, maka dapat dipastikan juga sumbangan laba BUMN ke negara akan terus meningkat.

"Jangan sampai kontribusi yang kita berikan ke negara turun. Apalagi di era disrupsi. Sebuah usaha harus punya sistem yang baik, orang yang baik agar bisa survive. Karena itu saya pastikan dividen kepada negara, dan net profit meningkat," kata Erick Thohir.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

3 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

4 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya