Imbas Banjir Jakarta, Enam Kereta yang Melintasi Madiun Terlambat
Reporter
Nofika Dian Nugroho (Kontributor)
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 26 Februari 2020 16:02 WIB
TEMPO.CO, Madiun – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di ibu kota berimbas pada jadwal perjalanan kereta api dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menuju Daop lain. Untuk yang melintasi Daop 7 Madiun, Jawa Timur, misalnya, sebanyak enam kereta mengalami keterlambatan. Satu di antaranya molor hingga 797 menit atau lebih dari 13 jam.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, mengatakan kereta yang terlambat hingga ratusan menit itu adalah pengangkut barang atau parsel relasi Jakarta – Surabaya dan sebaliknya. Saat pemantauan dilakukan Rabu pagi, 26 Februari 2020, kereta ini berada di Kertosono.
Untuk yang mengalami keterlambatan kedua adalah Gajayana relasi Gambir – Malang. "Molornya hingga 206 menit dengan posisi di Stasiun Madiun," kata dia, Rabu 26 Februari 2020. Selain itu, kereta Mutiara Selatan relasi Jakarta – Malang yang posisinya terpantau di Gawok, Sukoharjo mengalami keterlambatan 96 menit .
Kereta keempat yang mengalami hal serupa adalah Malabar relasi Jakarta – Malang dengan keterlambatan 31 menit. Saat PT KAI Daop 7 Madiun melakukan pengecekan, kereta ini terpantau di Sukomoro, Nganjuk.
Kemudian, kereta barang/parsel relasi Bandung – Surabaya juga molor selama 27 menit dengan posisi di Klaten. Adapun kereta keenam yang mengalami hal serupa adalah Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar dengan keterlambatan 8 menit. Saat dipantau, posisinya berada di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta.
“Kelambatan yang terjadi ini diprediksi akan kembali terjadi saat (kereta) kembali, karena harus menunggu rangkaian yang datang terlambat tadi,” kata Ixfan.
Namun demikian, PT KAI Daop 7 Madiun berupaya agar keterlambatan dapat diminimalisir. Upaya yang dilakukan dengan mengganti rangkaian kereta kelas ekonomi. Salah satunya kereta Singasari yang diharapkan dapat berangkat dari Stasiun Blitar pukul 07.30.
“Juga rangkaian kereta Brantas agar dapat berangkat tepat waktu pada pukul 12.00 dari Stasiun Blitar,” ujar Ixfan sembari menyatakan dua kereta itu dikelola oleh PT KAI Daop 7 Madiun.
