DPR Tunda Rapat soal Banjir karena Tiga Gubernur Tak Hadir

Rabu, 26 Februari 2020 13:47 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020. Rapat tersebut membahas persiapan infrastruktur dan transportasi pendukung di lima destinasi prioritas wisata nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat kerja tentang banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim tidak hadir dalam rapat.

Hal itu, membuat hampir seluruh anggota komisi V jengkal dan tidak ingin melanjutkan rapat. "Cukup ya, masa masih belum puas juga. Jadi saya pikir benar apa yg disapaikan teman-teman semua. Kami harap nanti Sekda, deputi, sampaian ke pimpinan daerah jadwal ulang untuk hadir. Dengan begitu rapat saya nyatakan ditunda," kata Ketua Komisi V Lasarus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.

Dia ingin membahas perasalahan banjir dengan pihak yang memang layak bicara. "Jangan bicara di luar sana saja," ujarnya.

Rapat tersebut dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Rapat dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan perwakilan kepala daerah.

Pada awal rapat, dimulai dengan penyampaian Basuki soal penyebab dan solusi penanganan banjir. "Kalau ditanyakan apa penanganannya, konsepnya adalah penangan wilayah sungai," kata Basuki.

Advertising
Advertising

Wilayah sungai itu adalah Cisadane, Ciliwung, dan sungai Citarum. Untuk Bekasi, kata dia, termasuk dalam Ciliwung yang sedang ditangani oleh balai besar di Jakarta.

Dia mengatakan penanganan juga dilakukan dengan terus berkoordinasi dengan Pemerintah daerah termasuk, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Setelah pemaparan Basuki itu, seharusnya dilanjutkan dengan pemaparan dari DKI Jakarta.

Namun saat perwakilan DKI Jakarta berbicara, omongnnya dipotong oleh Anggota Komisi V DPR RI fraksi PDIP Sadarestuwati.

"Rapat ini penting, pak menteri saja sudah berkenan hadir, seluruh mitra kita berkenan hadir kenapa yang lainnya tidak, untuk apa kota hadir di sini kalau yang berkepentingan saja tidak ada di sini saya kira perlu dievaluasi," kata Sadarestuwati.

Di lokasi yang sama anggota komisi V Robert Rouw menilai banjir yang terjadi di Jabodetabek sangat memalukan.

Karena itu dia menilai ketidakhadiran kepala daerah mendakan mereka tidak punya hati untuk memberikan kenyamanan kepada rakyat.

Restu menambahkan bahwa rapat hari ini seharusnya mengambil keputusan untuk penangan banjir Jakarta.

"Saya lihat dari ketiga provinsi ini termyata tidak butuh untuk rapat hari ini tidak memerlukan, rapat hari ini kita semua hadir ini untuk memecahkan solusi mereka akan tetapi malah diabaikan," ujar Restu.

Dia menyesalkan para gubernur hanya ramai di media, tetapi ketika kita mau bicara baik di forum itu.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

9 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

4 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya