Ada Virus Corona di Korsel, Turis Tunda Perjalanan Sampai April

Selasa, 25 Februari 2020 16:37 WIB

Puluhan orang mengantre saat akan membeli masker setelah mewabahnya virus corona di Daegu, Korea Selatan, 24 Februari 2020. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Travel Agen Indonesia atau Astindo mencatat bahwa sejumlah pelancong asal Indonesia telah membatalkan rencana perjalanan wisatanya ke Korea Selatan. Keputusan itu diambil para calon turis, menyusul meluasnya virus corona di Negeri Gingseng.

Tour and MICE Division Astindo, Teguh Heri Basuki, mengatakan rata-rata pembatalan dilakukan hingga periode April 2020. "Anggota melaporkan ada pembatalan. Namun secara keseluruhan, jumlah pembatalan paket itu masih kami hitung," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Selasa, 25 Februari 2020.

Teguh mencontohkan jumlah pembatalan paket di agen travel miliknya, yakni Samasta Tour, mencapai enam grup selama periode Februari hingga April. Masing-masing grup terdiri atas 20-30 orang. Adapun lama perjalanan dari tiap-tiap paket wisata berkisar lima hingga tujuh hari.

Dengan pembatalan ini, baik agen travel maupun wisatawan, diklaim merugi. Agen travel rugi lantaran mesti mengembalikan uang atau refund kepada pelancong. Di sisi lain, agen juga tetap membayar tenaga kerja dan down payment atau dp dari kelengkapan paket.

Sedangkan wisatawan diduga merugi karena uang pengembalian yang diterima tak mencapai 100 persen. Khususnya, dari penerbangan. "Karena belum ada travel warning atau penutupan penerbangan, jadi refund untuk maskapai tetap berlaku seperti aturan umumnya," ucapnya.

Selain Korea Selatan, pembatalan paket wisata terjadi untuk destinasi Cina, Jepang, dan Thailand. Saat ini, agen travel sulit menawarkan opsi mengalihkan perjalanan karena alasan cost balance atau keseimbangan harga.

"Rata-rata destinasi yang dibatalkan itu kan ekonomi. Kalau kami alihkan ke yang selevel seperti ke Vietnam, tidak semua spot cocok," ucapnya.

Pemerintah Kota Seoul, Korea Selatan, sebelumnya telah mengeluarkan peringatan siaga tinggi setelah lebih dari 700 kasus virus Corona atau COVID-19 melanda. Adapun kematian yang tercatat hingga Selasa sore, 25 Februari meningkat menjadi sembilan orang.

Kasus ini diduga menyebar luas dari sebuah komunitas gereja di Kota Daegu. Di sana ditengarai seorang perempuan, 61 tahun, positif COVID-19. Sejumlah pihak menengarai kasus itu menjadi sumber penularan virus, meskipun tak ada catatan dia pernah bepergian ke luar negeri sebelumnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | REUTERS

Berita terkait

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

5 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya