Tiga Posisi Eselon I Kosong, BUMN Cari Kandidat Pengisinya

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Senin, 24 Februari 2020 17:26 WIB

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin akan merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama untuk mendampingi Ahok. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Inalum. TEMPO/M. Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan masih ada kekosongan pada tiga posisi baru tingkat eselon I di kementeriannya.

"Kebetulan Kementerian BUMN belum lengkap, Kita sedang mencari (posisi setingkat) Eselon I," kata Budi Gunadi Sadikin ketika rapat bersama anggota DPD-RI di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 24 Februari 2020.

Budi Gunadi menyebut posisi yang mengalami kekosongan saat ini adalah Deputi Bidang SDM, Informasi dan Teknologi, kemudian Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis, dan terakhir Staf Ahli Bidang Industri.

Kementerian BUMN, kata Budi, adalah kementerian pertama yang berhasil merampingkan posisi dari tingkat Eselon I hingga Eselon III. "Hal itu sesuai dengan arahan Bapak Presiden (Joko Widodo atau Jokowi)," ujarnya.

Ketika ditanya kapan ketiga posisi tersebut akan terisi, Budi belum bisa mengungkapkan waktunya. Sebab, Kementerian BUMN harus melakukan seleksi terlebih dahulu guna menunjuk orang yang tepat ke depannya.

Adapun struktur organisasi Kementerian BUMN saat ini dikepalai oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang didampingi oleh dua Wakil Menteri yakni Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.

Kemudian posisi Sekretaris Menteri BUMN ditempati oleh Susyanto yang dilantik bersama dengan Deputi Bidang Hukum dan Perundang Undangan BUMN Carlo Brix Tewu, Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Nawal Nely, dan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM ditempati oleh Loto Srinaita Ginting.

Saat melantik para pejabat itu pada Selasa 4 Februari 2020, Erick Thohir berpesan agar mereka selalu mengutamakan akhlak dan good corporate governance. "Sebagai pejabat publik, akhlak adalah yang pertama. Karena orang-orang dengan akhlak yang baik berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugasnya,” kata dia.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

8 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

9 jam lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

19 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya