Dampak Virus Corona, Airlangga: Ekonomi RI Terkoreksi 0,3 Persen

Senin, 24 Februari 2020 14:24 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dalam acara KADIN Talks di Menara Kadin Jakarta pada Rabu, 18 Desember 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 akan terkoreksi sebesar 0,3 persen dari semula 5,3 persen menjadi 5 persen. Revisi ini merupakan imbas dari paparan virus corona yang menghantam perekonomian global.

"Cina akan mengoreksi target pertumbuhannya 2 persen. Sedangkan Indonesia bisa terkoreksi 0,3 persen. Itu konsensus dari berbagai perhitungan," tutur Airlangga di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2020.

Menurut Airlangga, negara-negara lain yang menggantungkan perekonomiannya dari kegiatan ekspor juga akan melakukan koreksi. Bahkan, menurut dia, angka revisi tersebut bisa lebih dalam ketimbang Indonesia.

Adapun pengaruh virus corona ini ditengarai merupakan satu dari sejumlah ketidakpastian global yang akan dihadapi Indonesia selama lima tahun mendatang. Selain virus corona, kondisi perekonomian bakal terimbas kondisi perdagangan dunia yang belum pasti.

Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan, pemerintah akan mengambil keputusan kebijakan untuk mengantisipasi meluasnya dampak virus corona pada akhir Februari mendatang. Sebelum kuartal I berakhir, pemerintah akan segera memberikan stimulus kepada beberapa industri, khususnya di sektor pariwisata, yang kehilangan potensi devisa.

Saat ini, pemerintah mencatat daerah yang paling terimbas kerugian akibat menurunnya wisatawan asing alias wisman adalah Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Bali. Airlangga menyatatakan pemerintah akan memberikan insentif pada Maret nanti.

Di sisi lain, bank sentral, yakni Bank Indonesia, telah menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin pada pekan lalu. "Dengan penurunan suku bunga BI, perbankan bisa mentransmisikan penurunannya lebih rendah sehingga indusri yag terdampak bisa lebih leluasa mengambil kebijakan," ucapnya.

Adapun untuk BPPT, Airlangga berharap badan tersebut akan berkontribusi melakukan transformasi. Transformasi ini diharapkan dapat menggenjot sektor produksi yang kuat untuk diekspor. Salah satunya industri berbasis farmasi.

Lebih jauh, Airlangga mengatakan, dalam menghadapi kepastian global ini, pemerintah mesti berupaya untuk mempertahankan daya beli masyarakat yang saat ini berkontribusi terhadap produk domestik bruto atau PDB sebesar 5,6 persen. Pemerintah juga harus menggenjot penanaman modal, baik di level pengusaha kecil maupun pemodal dengan skala besar.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

6 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

8 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

9 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

11 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

13 hari lalu

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

Putusan MK menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres. Menurut Airlangga, putusan tersebut memberi kepastian pada investor.

Baca Selengkapnya