Garuda dan Lion Air Atur Ulang Strategi Bisnis Akibat Corona

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 23 Februari 2020 17:37 WIB

Seorang teknisi memperlihatkan Profil Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru diumumkan saat acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 22 Januari 2020. Dalam rapat ini diputuskan Komisaris Utama dijabat Triawan Munaf, dan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah maskapai nasional harus menyesuaikan strategi bisnisnya pada tahun ini untuk mencapai target yang ditetapkan di tengah meluasnya dampak virus corona.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pembukaan rute-rute baru yang masuk dalam rencana bisnis tahun ini terpaksa harus dipercepat sebagai antisipasi penyebaran covid-19.

"Kami kembali meninjau ulang rute-rute baru. Itu sudah dalam rencana kami, tetapi akan dipercepat karena (virus) corona," ujarnya, Minggu, 23 Ferbruari 2020.

Bos baru Garuda tersebut melanjutkan, dampak negatif dari wabah virus covid-19 masih sulit diperkirakan. Namun demikian dia menyebutkan apabila wabah penyakit tersebut terus meluas dan berlarut-larut, maka akan memberikan dampak yang lebih buruk bagi industri aviasi. Terlebih, sebutnya jika hal tersebut mengurangi minat masyarakat dalam melakukan perjalanan.

Menurutnya, bagi maskapai dengan jenis layanan penuh, hal tersebut akan menjadi beban berat yang mempengaruhi pendapatan. Beban biaya perawatan rutin tetap harus ditanggung kendati tak menerbangkan burung besi. "Outlook-nya mesti menunggu situasi (virus) corona," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hal senada diungkapkan Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyebutkan banyak target yang harus dirombak ulang atas kondisi global dan domestik yang belum stabil . "Sedang disusun ulang karena banyak hal yang berubah. Secepatnya perubahan itu akan kami sampaikan," katanya.

Managing Director Lion Air Group Daniel Putut menjelaskan sejumlah rencana sttategis pada tahun ini diantaranya mendatangkan pesawat baru. Selain itu, maskapai berlambang kepala singa tersebut akan mengganti pesawat narrow body menjadi wide body bagi rute-rute domestik yang sudah padat frekuensinya. Langkah itu juga diharapkan dapat mempermudah navigasi penerbangan.

"Rute-rute yang sudah gemuk kasih wide body. Sedangkan rencana baru juga masih berkisar di Istanbul dan Asia Selatan," katanya.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

10 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya