Gubernur Yakin Ekonomi Kalbar Tertinggi di Kalimantan Jika...

Reporter

Antara

Jumat, 21 Februari 2020 14:03 WIB

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 5 September 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji yakin pertumbuhan ekonomi di daerahnya bisa tertinggi di Pulau Kalimantan jika Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah beroperasi.

"Saat ini pertumbuhan ekonomi kita sudah lebih tinggi dari Kaltim atau Kalsel yang sebelumnya lebih tinggi dari kita. Nah, kalau Pelabuhan Internasional Kijing atau nanti diganti namanya menjadi Pelabuhan Tanjungpura beroperasi pertumbuhan ekonomi Kalbar akan tertinggi di regional Kalimantan," ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI Kalbar, Jumat, 21 Februari 2020.

Ia menambahkan bukan hanya pertumbuhan ekonomi saja bisa tertinggi namun sumbangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari Kalimantan Barat juga tertinggi.

"Selama ini sumbangan PDRB dari Kalbar masih rendah. Semoga nanti dengan Pelabuhan Internasional kita optimis bisa juga tertinggi di Kalimantan," kata dia.

Gubernur menjelaskan optimisme terkait pertumbuhan ekonomi maupun penyumbang PDRB tertinggi di Kalimantan sangat beralasan. Pasalnya CPO yang dihasilkan Kalimantan Barat dan bauksit serta lainnya saat ini juga tinggi. Hanya saja saat ini belum tercatat dari Kalimantan Barat karena masih melalui pelabuhan dari luar.

"CPO dari Kalbar capai 2,2 juta - 2,7 juta ton per tahun. Saat ini hanya 5 persen saja tercatat di Kalbar melalui Badau. Sisanya tercatat dari luar. Belum lagi bauksit begitu juga kondisinya," kata dia.

Sutarmidji menyebutkan bahwa saat ini hubungan pemerintah dengan BI Kalimantan Barat sangat baik. BI telah banyak berperan aktif dalam pengendalian inflasi dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Hubungan yang intens sudah berjalan dengan baik. BI melalui inkubator bisnisnya dalam membina UMKM di Kalbar sangat bagus. Sehingga UMKM di Kalbar ikut maju karena pengelolaan dan manajemen baik pula," kata dia.

Ia terus meminta BI Kalimantan Barat di bawah kepemimpinan yang baru untuk terus mempertahankan prestasi yang ada. Apalagi saat ini kota yang menjadi fokus perhitungan inflasi atau IHK di Kalimantan Barat bertambah menjadi tiga.

"Sintang menyusul Kota Pontianak dan Singkawang sebagai kota yang dipantau tingkat inflasinya. Nah, itu harus betul - betul dimaksimalkan pengendaliannya agar inflasi Kalbar tidak tinggi. Sejauh ini Sintang sebagian memang kebutuhan masih dari luar dan ritme inflasi belum tahu. TPID ini harus pantau," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

5 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

7 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

8 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur

10 hari lalu

Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur

Bupati dua periode Tapanuli Utara (Taput), Kanjeng Pangeran Raden Aryo Dr. Drs. Nikson Hasudungan Nababan, M.Si. Darmonagoro, siap kembangkan Sumatra Utara (Sumut) dengan maju sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Sumut.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

10 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.

Baca Selengkapnya