Dampak Virus Corona Diperkirakan Setara Pendapatan RI Setahun

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 20 Februari 2020 10:58 WIB

Petugas medis berpakaian pelindung menangani pasien virus corona Covid 19 baru di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit yang ditunjuk di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 6 Februari 2020. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kerugian ekonomi global sebagai dampak virus corona diperkirakan mencapai US$ 1 triliun lebih. Artinya, angka kerugian ini hampir setara dengan pendapatan Indonesia selama satu tahun.

Perusahaan konsultan Oxford Economics memperingatkan bahwa penyebaran virus corona ke luar Asia akan menurunkan pertumbuhan ekonomi global tahun ini sebesar 1,3 persen. Seperti dikutip Theguardian.com, Kamis 10 Februari 2020, nilai kehilangan sebagai dampak virus corona itu setara dengan dengan pendapatan tahunan Indonesia sebagai ekonomi terkuat ke-16 di dunia.

Perusahaan konsultan itu juga menyebut bahwa berdasarkan model ekonomi global, virus corona sudah menunjukkan "efek yang membahayakan". Penutupan pabrik-pabrik di Cina telah meluas ke negara-negara tetangga dan perusahaan-perusahaan besar mulai berupaya untuk mencari komponen dan barang jadi dari wilayah Timur Jauh.

Oxford Economics menyatakan, pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Cina akan turun dari 6 persen tahun lalu menjadi 5,4 persen pada tahun 2020. Jika virus ini menyebar lebih luas lagi di Asia, PDB dunia akan turun US$ 400 miliar pada tahun 2020, atau 0,5 persen. Sedangkan, jika virus menyebar ke luar Asia dan menjadi pandemi global, maka PDB dunia akan turun $1,1 triliun atau 1,3 persen dibandingkan dengan proyeksi saat ini.

Sementara itu, ChannelNewsAsia.com melaporkan angka kematian dari epidemi virus corona baru Cina melonjak melewati 2.000 hingga kemarin setelah 136 orang lagi meninggal. Sedangkan jumlah kasus baru turun untuk hari kedua secara berturut-turut, menurut Komisi Kesehatan Nasional Cina.

Advertising
Advertising

Data ini membuat jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Cina daratan menjadi 74.185. Dalam laporannya, Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan 1.749 kasus baru orang yang terinfeksi virus secara nasional sekaligus mnjadi jumlah terendah kasus baru selama bulan ini.

BISNIS

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

6 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

18 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya