Pertengahan 2020, Bendungan dan Jalan di Ibu Kota Baru Dibangun

Kamis, 20 Februari 2020 00:50 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2,3 dan 4 di Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. Tol seksi 2,3 dan 4 yang akan melintasi ibu kota baru itu memiliki panjang 57,8 kilometer dari total lima seksi Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,3 kilometer. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga menuturkan, pihaknya akan segera memulai pembangunan infrastruktur pada Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia mengatakan, rencananya akan dimulai dengan membuat akses jalan dari dan menuju lokasi ibu kota baru, serta bendungan air.

"Kalau di jadwal kita, misalnya kita akan mulai menyiapkan bendungan air. Kemudian akses jalan ke lokasi. Semester II 2020 kita mulai," kata Danis di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.

Danis mengungkapkan, bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur di ibu kota baru akan mengandalkan dari APBN dan non APBN dengan bekerja sama dengan badan usaha atau investor.

Namun, untuk rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada semester 2 nanti, kata Danis akan menggunakan APBN. "Kan pembangunan ini ada yang bersumber APBN, dan non APBN, (semester II) APBN. Kalau kita sudah identifikasi subjek kepada undang-undang, semuanya secara teknis yang sudah kita identifikasi adalah untuk sumber daya air dan akses jalan," ucapnya.

Oleh karena itu, Danis memperkirakan, dana yang akan dikeluarkan untuk pembangunan awal pada semester 2 nanti sekitar Rp 500 miliar yang akan diambil dari APBN. "Paling sekedar uang muka saja itu. Rp 500-an (miliar) nilai awal, tergantung besaran nilai kontraknya," kata Danis.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengakatan, Pemerintah telah membentuk tim khusus untuk memfinalisasi sejumlah masalah dalam penyiapan ibu kota baru.

"Ketuanya kami minta Pak Kepala Bappenas (Suharso Monoarfa)," ucapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Februari 2020.

Nantinya, semua pihak yang terkait dengan persiapan ibu kota baru akan melapor langsung kepada Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. “Nah, hari Rabu, beliau akan laporan ke kami, dari situ baru nanti kami lapor ke Presiden,” kata Luhut.

Luhut mengatakan, tim yang dipimpin Suharso bertugas untuk memfinalisasi semua data yang ada agar tidak terlalu banyak sumber informasi. Nantinya, Suharso yang akan menggabungkan data pemindahan ibu kota baru ini dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

EKO WAHYUDI l FAJAR FEBRIANTO

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

1 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

2 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

3 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

3 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

3 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

3 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

3 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya