Diprediksi Lanjutkan Penguatan, IHSG Dibuka di Zona Merah

Selasa, 18 Februari 2020 09:46 WIB

Jurnalis melakukan sesi wawancara di dekat refleksi layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan

Tempo.Co, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 18 Februari 2020. Berdasarkan pantauan Tempo, indeks dibuka melemah sekitar 10,64 poin ke level 5856,88. Hingga saat ini, pukul 09.11 WIB saham bergerak di kisaran 5855,93-5867,97, dengan frekuensi perdagangan 26.316 kali.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG masih akan bergerak di zona hijau dengan support resistance 5850-5930. Ia mengatakan indeks secara teknikal bergerak mengonfirmasi sinyal reversal dengan menguat seakan rebound tepat pada level support.

"Indikator memberikan sinyal penguatan lanjutan pada perdagangan selanjutnya meskipun dengan volume perdagangan yang masih cenderung moderat," ujar Lanjar dalam risetnya yang diterima Tempo, Selasa, 18 Februari 2020. Indeks diperkirakan rata-rata bergerak mengarah ke level psikologis 6000-6025 pada pekan ini.

Kemarin, IHSG menguat tipis di akhir sesi perdagangan sebesar 0,58 poin ke level 5867,52. Lanjar melihat saham sektor properti naik lebih dari satu persen lantaran beberapa saham menguat signifikan di atas tiga persen. Ia menyebut optimisme investor di era suku bunga rendah terhadap pertumbuhan pembelian properti menjadi salah satu faktor pendorong. Mengingat, harga saham properti saat ini cenderung murah.

Adapun salah satu faktor utama tekanan pergerakan indeks saat momentum rebound, tutur dia, adalah data neraca perdagangan Indonesia yang defisit dan melebar di atas ekspektasi. Neraca perdagangan Indonesia defisitnya melebar sebesar US$ 870 juta dengan penurunan aktivitas ekspor menjadi negatif 3,71 persen dan aktivitas impor menjadi negatif 4,78 persen pada Januari 2020.

"Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar 756.14 miliar rupiah dolar meskipun rupiah ditutup menguat 0.24 persen kelevel 13.660 rupiah per dolar Amerika Serikat," kata Lanjar.

Senada dengan Lanjar, Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee juga meyakini IHSG akan melanjutkan tren penguatan. Ia mengatakan rencana Bank Sentral Cina memangkas suku bunga akan menjadi sentimen utama penguatan hari ini.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya