BTN Diminta Fokus Genjot Kredit Murah Dukung Program 1 Juta Rumah

Senin, 17 Februari 2020 10:56 WIB

Staf Khusus Kementerian BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga saat berbincang dengan awak media di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN meminta Bank Tabungan Negara (BTN) berfokus menyalurkan kredit murah untuk masyarakat pada tahun ini. Kredit tersebut digadang-gadang akan mendorong terselenggaranya program satu juta rumah bersubsidi yang dicanangkan pemerintah sekaligus menggairahkan kinerja keuangan bank.

"BTN difokuskan untuk mendukung perumahan yang jadi program pemerintah. BTN harus mendukung benar," ujar Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga, saat dihubungi Tempo pada Senin, 17 Februari 2020.

Arya menjelaskan, hal ini merupakan hasil evaluasi kementerian terhadap kinerja keuangan BTN sepanjang 2019. Sebelumnya, BTN mencatatkan laba bersih perusahaannya anjlok sebesar 92,5 persen year on year. Pada 2019, laba bersih bank pelat merah itu menjadi Rp 209,26 miliar dari semula Rp 2,81 triliun pada tahun 2018.

Dari hasil evaluasi tersebut, Arya menyatakan salah satu yang dapat dilakukan untuk meningkatkan laba ialah menumbuhkan kredit murah rumah bersubsidi. Karenanya, kredit macet atau NPL bisa ditoleransi.

Arya mengimbuhkan, Kementerian BUMN juga tidak akan merencanakan merger perbankan terhadap BTN. "Kami enggak akan ada merger di BTN," ucapnya.

Advertising
Advertising

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansyuri sebelumnya berujar, perseroan telah berkembang menjadi bank dengan aset Rp 312 triliun. Adapun saat ini, bank tengah mendukung Rp 193 triliun kredit perumahan. "Pangsa pasar BTN 40 persen, dengan kurang lebih 91 persen kredit perumahan bersubsidi," tuturnya.

Pada 2019 pun, Pahala mengatakan perseroan sudah menyalurkan program bantuan biaya pembangunan atau subsidi untuk uang muka. Harapannya, pada 2020, perseroan mulai menyalurkan kredit dari tabungan perumahan rakyat yang akan menyalurkan kredit untuk aparatur sipil negara.

"Selama 2015-2019 lalu pembangunan program 1 juta rumah sudah mencapai 4,8 juta rumah perumahan. Kami di BTN telah menyalurkan KPR subsidi dan nonsubsidi selama 2015-2019 3,1 juta unit. di mana 2019, kami menyalurkan kurang lebih 800 ribu unit," ujar Pahala.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

16 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

17 jam lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

21 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

23 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya