IPEX 2020, PP Properti Targetkan Penjualan Rp 85 Miliar

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 16 Februari 2020 04:06 WIB

Pengunjung melihat brosur properti dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, 16 November 2019. Acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2019 digelar untuk menggairahkan pasar properti. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembang properti pelat merah PT PP Properti (Persero) Tbk. (PPRO) menargetkan penjualan selama gelaran pameran Indonesia Property Expo atau IPEX 2020 senilai Rp 85 miliar.

Direktur of Realty PPRO Galih Saksono mengharapkan selama sepekan pameran tersebut digelar bisa menjual sekitar 170 propertinya dengan harga Rp 500 jutaan. Menurut Galih, segmen tersebut merupakan yang paling banyak diserap pasar.

Adapun, setiap bulan di luar pameran tersebut PPRO menargetkan untuk bisa menjual sekitar 50 unit untuk semua proyek yang sedang dikembangkan. “Kami optimistis dengan jumlah tersebut karena selama ini di IPEX kami selalu menjadi yang best seller,” ujarnya di sela talkshow PPRO di pameran IPEX 2020 di Jakarta, Sabtu, 15 Februari 2020.

Menanggapi pasar properti yang dianggap lesu dan banyaknya wait and see, Galih mengatakan pasar properti bagi PPRO tidak pernah mengalami masalah tersebut. Hal ini, katanya, tercermin dari total penjualan PPRO yang mencapai Rp 3 triliun sepanjang 2019.

“Strateginya yang kami lakukan adalah tampil beda, sesuai tagline kami ‘Beyond Space’, yang ikonnya adalah inovasi. Jadi, buat kami lokasi enggak jadi masalah utama, yang penting dan paling utama adalah inovasinya,” ujarnya.

Selain itu, tahun ini PPRO juga fokus memperbanyak portofolio rumah tapak. Segmen tersebut, kata Galih, juga menjadi produk yang paling banyak menjadi incaran.

Sebelumnya, untuk menambah portofolio hunian tapak PPRO menyebutkan akan menambah kepemilikan lahan sekitar 20-40 hektare yang tersebar seluruhnya masih berada di Pulau Jawa. PPRO menilai pulau Jawa masih menjadi destinasi yang menarik untuk pengembangan properti.

Adapun, saat ini PPRO memiliki total landbank seluas 300 – 310 hektare di seluruh Indonesia, beberapa di antaranya sudah mulai berencana dikembangkan, ada pula yang belum. Dengan landbank yang ada, PPRO masih memiliki cukup lahan untuk melanjutkan pengembangan hingga sekitar 15 tahun ke depan.

BISNIS

Berita terkait

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

10 hari lalu

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

17 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini Jumat, 12 April 2024 kembali melesat Rp 18 ribu. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per 1 gram ada pada level Rp 1.324.000.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

18 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

20 hari lalu

KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

KAI Service dari unit Reska Catering menyediakan paket hampers Lebaran dengan menu legendaris, yang menjadi signature kereta dan Loko Cafe.

Baca Selengkapnya

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

24 hari lalu

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

KPPU tengah mengidentifikasi penjualan tiket sub-class dengan harga paling tinggi selama 7 hari, sebelum dan setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.256.000 per Gram

27 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.256.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau harga emas Antam masih melanjutkan tren kenaikan dalam perdagangan Selasa, 2 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

38 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

45 hari lalu

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Memasuki bulan Ramadan, Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

46 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya