Ma'ruf Amin Ingin Sopir Ojek hingga Marbot Lebih Mudah Beli Rumah

Reporter

Caesar Akbar

Sabtu, 15 Februari 2020 19:11 WIB

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap masyarakat berpenghasilan rendah bisa lebih mudah mendapat hunian. Salah satunya melalui program sejuta rumah yang digagas pemerintah.

"Ke depan, mari kita berusaha agar golongan MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) khususnya yang bekerja di sektor informal seperti pengemudi ojek, pekerja pangkas rambut, bahkan sampai kepada petugas penjaga masjid atau marbot, dapat lebih banyak lagi yang memiliki hunian dan rumah," ujar Ma'ruf di Jakarta Convention Center, Sabtu, 15 Februari 2020.

Sebab, selain sebagai tempat berteduh, Ma'ruf menyebut rumah sebagai madrasah pertama bagi anak dan sarana membangun masyarakat yang baik. Karena itu, ia mengaku cukup bangga bahwa dalam lima tahun terakhir lebih dari 70 persen yang menikmati program satu juta rumah adalah masyarakat berpenghasilan rendah.

Dengan demikian, Ma'ruf melihat penyediaan perumahan itu tidak hanya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, namun juga dapat menjadi pintu masuk bagi peningkatan pemerataan, kebahagiaan, dan pendidikan di Indonesia. "Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat menjadi lebih inklusif dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," tutur dia.

Selain untuk masyarakat berpenghasilan rendah, Ma'ruf berharap adanya program yang memberi perhatian lebih untuk penyediaan perumahan kepada kalangan milenial. Sebab, saat ini milenial berjumlah sekitar 81 juta atau 30 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

"Kepada para pengembang, kami harapkan pengembangan konsep hunian milenial seyogyanya tidak hanya memperhatikan aspek modernitas, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan," tutur Ma'ruf.

Direktur Utama Bank Tabungan Negara Pahala Mansury menargetkan pertumbuhan kredit yang mayoritas ditopang sektor KPR sebesar 8-10 persen. Adapun pertumbuhan KPR secara keseluruhan ditargetkan sekitar 17 persen. Sementara untuk segmen KPR Subsidi, Bank berkode saham BBTN ini hanya menargetkan pertumbuhan sekitar 3 persen.

Angka pertumbuhan KPR Subsidi yang melandai disebabkan karena kuota FLPP yang diberikan BTN sebesar 220 ribu unit, jumlah tersebut terdiri dari Fasilitas Likuidtas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 110 ribu unit dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebanyak 40 ribu unit-45 ribu unit.

CAESAR AKBAR

CATATAN REVISI: Artikel ini sudah diedit pada pukul 20.30 WIB, 15 Februari 2020, karena kesalahan penyebutan jabatan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di dalam deskripsi berita. Atas kesalahan tersebut, redaksi memohon maaf.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

4 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

4 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

4 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

4 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

4 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya