BPS Proyeksi Jumlah Penduduk Indonesia 319 Juta Jiwa pada 2045

Jumat, 14 Februari 2020 14:42 WIB

Petugas Sensus Penduduk 2010 melakukan pendataan warga di Kampung Rawa, Jakarta (1/5). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 mencapai Rp 319 juta jiwa. Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan, meski proyeksi itu sudah melalui proses perhitungan dengan metode ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan, sensus penduduk tetap harus dilakukan.

"Proyeksi harus di-update 5 tahun sekali," ucap Suhariyanto, di Gedung BPS, Jakarta, Jumat 14 Februari 2020. Ia menjelaskan, sensus penduduk terakhir dilakukan pada tahun 2010 dan SUSPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) pada 2015. "Nanti kita update lagi 2020 dengan mempertimbangkan beberapa asumsi, jadi bukan ramalan."

Suhariyanto menyatakan, BPS tidak sendiri dalam membuat proyeksi tersebut, melainkan berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas dan United Nations Population Fund (UNFPA). Dengan adanya data penduduk yang akurat, pemerintah bisa menyiapkan strategi dalam membuat kebijakan agar tidak salah langkah.

"Kita harus sudah memikirkan apa yang akan terjadi dan harus dipikirkan dari sekarang. Jika tidak diantisipasi maka akan luar biasa jebloknya," ucap Suhariyanto.

Lebih jauh, ia berharap data kependudukan di Indonesia bisa mencontoh dengan Korea Selatan, walaupun di dalam negeri telah mempunyai Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai pemegang data penduduk utama. Namun data Negeri Gingseng tersebut sudah dinilai bagus dan akurat, sehingga bisa memudahkan dalam merencanakan kebijakan pemerintah.

Advertising
Advertising

Untuk memutakhirkan data saat ini, ujar Suhariyanto penggunaan teknologi digital dalam pengumpulan data dirasa mengefisienkan dibandingkan dengan cara konvensional. Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 jumlah penduduk Indonesia pada 2019 sebanyak 267 juta, sedangkan untuk tahun diproyeksikan meningkat ke 269,6 juta jiwa.

Pemerintah tahun ini akan membuka sensus penduduk secara online melalui laman sensus.bps.go.id mulai 15 Februari 2020- 31 Maret 2020. Sedangkan untuk sensus secara wawancara atau langsung rumah ke rumah akan dilakukan pada 1-30 Juli 2020.

Berita terkait

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

7 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

10 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

10 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.

Baca Selengkapnya