Cegah Korupsi Anggaran, Elektronifikasi Transaksi Pemda Dikebut

Kamis, 13 Februari 2020 11:10 WIB

(Ki-ka) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menandatangani nota kesepahaman perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis,

TEMPO.CO, Jakarta - Lima pimpinan lembaga negara menyepakati nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama terkait koordinasi percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Kerja sama ini dilakukan agar pengelolaan keuangan di daerah bisa dilakukan secara digital, sehingga mencegah potensi terjadinya kebocoran dan korupsi anggaran.

“Korupsi itu ada karena ada niat dan kesempatan, nah kami buat sistem dimana kesempatan itu kecil,” kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara penandatanganan di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Februari 2020.

Selain Tito, empat pimpinan lembaga negara yang meneken kesepakatan ini adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata Tito, anggaran yang ada di daerah mencapai Rp 1.300 triliun. Angka ini terdiri dae Rp 856 triliun transfer ke daerah dan Rp 400 triliun dari pendapatan Asli Daerah (PAD). “Persoalannya, bagaimana anggaran ini bisa efektif dan tetap sasaran,” kata Tito.

Untuk itulah, kerja sama elektronifikasi transaksi pemerintah daerah ini dibentuk. Salah satu bentuk implementasinya, adalah memperluas penerapan e-retribusi, e-pajak dengan QR code, penggunaan e-payment untuk transaksi di pasar hingga parkiran. Elektronifikasi ini akan diterapkan di 542 provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.

Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan kerja sama antar lembaga negara ini bisa meningkatkan kualitas pengelolaan daerah. “Sehingga dana digunakan untuk masyarakat, demi pelayanan publik yang makin baik,” kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

3 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

3 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

3 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

4 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya