Erick Thohir Ingin Rumah Sakit BUMN Saingi Swasta, Caranya?

Senin, 10 Februari 2020 20:30 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Indonesia Millenial Summit di Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2020. TEMPO/Fajar Pebrianto

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berharap kualitas rumah sakit BUMN bisa lebih unggul dari rumah sakit swasta. Salah satu langkah yang perlu ditempuh, kata dia, adalah dengan menggenjot loyalitas, kerjasama tim, dan peningkatan kualitas tim.

Ia meminta profesionalitas dan kerja tim yang transparan bisa berjalan. Contohnya saja apabila ada pasien yang datang, tim dokter bisa melakukan analisis apa penyakit dan obat yang perlu dikonsumsi. "Jadi bukan masing-masing dokter memberikan obat," ujar Erick Thohir di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Selain itu, Erick Thohir mengatakan dokter ahli di rumah sakit BUMN juga bisa memberikan kesempatan kepada para dokter muda untuk menjadi dokter day to day kepada pasien. "Jika sistem yang mudah ini berjalan, maka rumah sakit BUMN bisa lebih baik daripada swasta."

Menurut Erick Thohir, rumah sakit BUMN sejatinya memiliki dua kepentingan, yang pertama adalah pelayanan kepada masyarakat dan kedua adalah bisnis. Ia mengatakan rumah sakit pelat merah berbeda dengan swasta yang murni berbisnis. "BUMN harus memiliki nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia, rumah sakit juga tidak kalah pentingnya, selain berbisnis, penting juga kita melayani kebutuhan rakyat," tutur dia.

Meski demikian, Erick Thohir berharap perusahaan pelat merah bisa berfokus kepada bisnis inti, tak terkecuali rumah sakit BUMN. Oleh sebab itu, menyoroti sektor alat kesehatan dan obat-obatan di Tanah Air yang masih banyak mengandalkan impor.

Bisnis itu pun, kata Erick Thohir, ke depannya mesti ditunjang dengan kemampuan dan inovasi teknologi. Ia mengatakan inovasi saja tidak cukup di era disrupsi denga adanya artificial inteligence dan big data. Dari seluruh langkah itu juga, tutur dia, ujung dari semua investasi adalah adanya pemasukan untuk negara.

Erick Thohir berharap pendapatan dari konsolidasi rumah sakit BUMN bisa mencapai sekitar Rp 8 triliun. Saat ini, potensi pendapatan dari rumah sakit BUMN baru mencapai Rp 5,6 triliun dengan Ebitda Rp 510 miliar. "Karena kita belum konsolidasi dengan maksimal," ujar Erick. Ia mengatakan saat ini ada 64 rumah sakit BUMN dengan total 6.500 tempat tidur.

Harapannya, dengan adanya konsolidasi ini rumah sakit BUMN bisa lebih fokus kepada bisnis kesehatan. Mengingat, sebelumnya rumah sakit-rumah sakit itu dimiliki oleh perseroan yang tidak fokus kepada kesehatan. "Jadi sekarang dituntut menjadi ahli di bidangnya."

Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat mengakan saat ini rumah sakit pelat merah memiliki potensi sumber daya antara lain 940 dokter umum, 1.473 dokter spesialis, dan 159 dokter subspesialis. Selain itu, mereka memiliki 126 ruang operasi, 298 operasi jantung, 572 mesin hemodialisis, 2 unit radioterapi, 5 mesin MRI, dan 20 mesin CT Scan.

Adapun dukungan yang diperlukan dari para pemangku kebijakan dan pemegang saham untuk mewujudkan konsolidasi rumah sakit BUMN ini, kata Fathema, antara lain persetujuan dari masing-masing pemegang saham rumah sakit BUMN terkait rencana atau program kerja integrasi rumah sakit BUMN. Selain itu juga komitmen dari seluruh rumah sakit BUMN untuk melaksanakan program inisiatif strategis yang telah disusun.

"Kami optimistis bisa terkonsolidasi revenue Rp 8-10 triliun di masa mendatang dan harapannya bisa terwujud dalam waktu singkat," tutur Fathema.

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

12 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

20 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

2 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

3 hari lalu

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya