Ibas Yudhoyono Sebut KUR Harus Perluas Cakupan Usaha

Reporter

Antara

Minggu, 9 Februari 2020 14:14 WIB

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, yang merupakan putra kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lolos ke DPR dengan meraih sekitar 265 ribuan suara di Dapil VII Jatim pada Pemilu 2019. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas Yudhoyono mengapresiasi program kredit usaha rakyat (KUR) yang merupakan produk kebangaan bangsa. Dia menilai KUR telah dijalankan dengan baik oleh berbagai bank milik negara.

"KUR ini adalah produk kebanggaan bangsa kita. Tentu banyak tantangan dan juga tidak sedikit peluang yang kita dapatkan dari program yang sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata dia dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu, 9 Februari 2020.

Menurut dia, KUR itu bukan hanya dinilai sebatas uang yang digelontorkan, namun secara filosofi KUR merupakan upaya untuk menyelesaikan masalah ekonomi, sesuai dengan tujuan utama KUR yaitu mengentaskan kemiskinan.

Politisi Partai Demokrat itu mengingatkan bahwa KUR telah diinisiasi sejak 2007 atau sudah berjalan selama 13 tahun.

Ia menekankan bahwa program KUR yang diinisiasi pada zaman Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini ke depan harus memperluas cakupan usaha-usaha yang berada di Tanah Air untuk mengurangi angka pengangguran secara merata di Indonesia.

"Itulah mengapa KUR dimunculkan di Indonesia, dan saya melihat perkembangan selama 13 tahun ini, jangkauan sudah merata. Bahkan ada sekitar 60 persen KUR dikelola oleh kaum perempuan," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memproyeksikan penyaluran KUR tahun 2020 akan semakin kencang terbukti baru dua minggu pada Januari ini realisasinya mencapai Rp 2 triliun.

"Ini baru awal tahun, bulan kedua, bulan ketiga makin besar, saya yakin itu," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir di Jakarta, Selasa (21/1).

Menurut dia, penyaluran KUR yang gesit itu dilakukan oleh salah satu bank terbesar di Indonesia.

Kencangnya penyaluran KUR hingga minggu kedua awal tahun ini diperkirakan karena suku bunga yang ditawarkan lebih rendah mencapai enam persen dibandingkan tahun lalu mencapai tujuh persen per tahun.

Target KUR tahun ini mencapai Rp 190 triliun atau naik 36 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp 140 triliun dan akan terus ditingkatkan hingga tahun 2024 mencapai Rp 325 triliun. Peningkatan target penyaluran KUR itu diikuti dengan relaksasi kebijakan seperti peningkatan maksimum plafon KUR mikro dan peningkatan akumulasi plafon KUR Mikro tahun 2020.

Maksimum plafon KUR mikro semula Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta per debitur dan untuk akumulasi plafon KUR mikro sektor perdagangan juga meningkat dari Rp 100 juta menjadi Rp 200 juta.

ANTARA

Berita terkait

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

3 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

6 hari lalu

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

Pembina Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para pemain agar menganggap semua laga Proliga 2024 layaknya final.

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

8 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

9 hari lalu

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

9 hari lalu

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

10 hari lalu

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

Langkah SBY menjamu dua pemain asingdan pelatih Lavani mendapat pujian dari netizen, dinilai akan berdampak positif bagi juara bertahan Proliga itu.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

10 hari lalu

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

Apa harapan pemilik klub Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Renan Buiatti dan Reza Beik di Proliga 2024?

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya