Ekspor-Impor Terpukul Virus Corona, Pengusaha Kelimpungan
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rahma Tri
Jumat, 7 Februari 2020 16:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi B. Sukamdani melihat dampak penyebaran virus corona sudah sangat dirasakan para pelaku usaha dalam negeri. Terutama, kata dia, sangat berdampak terhadap industri pariwisata dan perdagangan.
"Tidak mudah terus terang, kemarin kami buat kondisi optimistis, setelah Imlek ada corona virus membuat kami kelimpungan," kata Hariyadi pada acara Business Gathering and Econmoy Outlook 2020 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Jumat 7 Febuari 2020.
Kesulitan ini, kata dia, terjadi menyusul setelah rute penerbangan dari dan ke Cina dihentikan sementara guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Karena itu, kata dia, sekitar 20 ribu penerbangan batal. "Jadi kegiatan ekspor impor juga terganggu, ekspor ikan lifestok semua terganggu," ujar Hariyadi.
Dia menilai saat ini dampak virus corona masih belum terlalu parah karena masih masa low season. Namun, kalau sampai akhir Februari kondisi ini masih berlanjut, maka akan berbahaya.
"Makanya outlook-nya gimana, fiskal policy kita gimana. Kita belum tahu reaksi masyarakat seperti apa, tapi kami ingin ajak dukungan positif ke omnibus law nanti," kata Hariyadi.
Otoritas kesehatan Cina melaporkan korban meninggal bertambah 73 orang pada Kamis, dengan 69 korban ada di provinsi Hubei, menurut angka resmi yang dirilis Jumat pagi, dikutip dari South China Morning Post. Laporan terbaru ini menambah angka kematian di Cina daratan menjadi 636 korban jiwa. Kasus yang baru dikonfirmasi naik 3.143, sehingga total kasus infeksi virus Corona menjadi 31.161 kasus di Cina, menurut data yang dirilis pada Jumat pagi oleh Komisi Kesehatan Nasional Cina.
HENDARTYO HANGGI | EKA YUDHA SAPUTRA