Rupiah Siang Ini Melemah Hingga 13.668 per Dolar AS

Jumat, 7 Februari 2020 12:28 WIB

Seorang karyawan money changer menghitung uang kertas Rupiah, di Jakarta, 15 Desember 2014. Adek Berry/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah terpantau bergerak pada kisaran Rp 13.620-Rp 13.668 per dolar AS. Rupiah melemah di antara mata uang lainnya di Asia yang bergerak mayoritas melemah, dipimpin oleh won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,63 persen, disusul ringgit Malaysia yang melemah 0,28 persen.

Mayoritas mata uang di Asia juga terlihat melemah setelah Jepang melaporkan lebih banyak infeksi coronavirus di kapal pesiar. Kementerian Kesehatan Jepang menemukan 41 kasus tambahan di kapal pesiar yang dikarantina di Yokohama.

"Sentimen di Asia agaknya lebih hati-hati, dengan dampak virus yang berkembang," kata Frances Cheung, kepala analis makro Asia di Westpac, seperti dikutip Bloomberg.

“Pernyataan bank sentral Asia Tenggara baru-baru ini tentang risiko penurunan terhadap pertumbuhan karena virus corona menyarankan kondisi moneter yang lebih longgar ke depan, termasuk ruang penurunan suku bunga dan pelemahan mata uang yang,” kataCharlie Lay, analis valas di Commerzbank.

Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah hari ini di level Rp 13.647 per dolar AS. Nilai mata uang itu menguat 15 poin atau 0,11 persen dari posisi Rp 13.662 pada Kamis kemarin.

Advertising
Advertising

Adapun kurs jual ditetapkan di Rp 13.715 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp 13.579 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp 136.

Data Bloomberg memperlihatkan kurs rupiah di pasar spot menyentuh level Rp 13.668 per dolar AS. Artinya rupiah melemah 33 poin atau 0,25 persen pada pukul 11.00 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, rupiah dibuka di zona hijau dengan penguatan 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp 13.620 per dolar AS pada awal perdagangan hari ini. Pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 13.635 per dolar AS dengan penguatan 55 poin atau 0,4 persen.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,055 poin atau 0,06 persen ke level 98,441 pada pukul 11.07 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka melemah 0,036 poin atau 0,04 persen di level 98,460, setelah pada akhir perdagangan Kamis kemarin ditutup menguat 0,195 poin atau 0,2 persen ke level 98,496.

BISNIS

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

19 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

3 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

4 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

4 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya