BPJS Kesehatan Tak Biayai Pasien Korban Virus Corona

Selasa, 4 Februari 2020 16:59 WIB

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat yang baru Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan pemerintah tak membiayai pasien yang dinyatakan positif mengidap Virus Corona. Namun pasien yang masih diduga atau suspect virus Corona, bisa dibiayai oleh BPJS Kesehatan.

“Jadi pada saat masih diduga, istilahnya suspect, masih diduga virus corona, dibiayai BPJS Kesehatan,” kata dia di Bandung, Selasa, 4 Februari 2020.

Berli mengatakan, saat pasien mendapat perawatan kesehatan sebagai terduga suspect virus corona, masih dalam diagnosa Influenza Like Illness atau ILI. “Jadi masih diperlakukan sebagai pasien influenza, karena infeksi saluran pernafasan bagian atas yang bersifat akut,” kata dia.

Tapi saat hasil pemeriksaan menunjukkan hasil positif virus corona, BPJS Kesehatan tidak menanggungnya. “Setelah dia ditemukan positif corona, maka dia menjadi tanggungan pemerintah,” kata Berli.

Berli mengatakan, pembiayaan perawatan penyakit yang terkonfirmasi virus corona mengikuti aturan Undang-Undang. Pembiayaan perawatan kesehatannya ditanggung pemerintah.

Advertising
Advertising

“Semua penderita atau korban berada dalam kondisi gawat darurat. Menurut WHO, sebagai health emergency world, menjadi tangungan pemerintah,” kata Berli.

Berli mengatakan, hingga saat ini sudah ada 7 orang warga Jawa Barat yang masuk kategori suspect, atau terduga terjangkit virus corona. Diantaranya berasal dari Kota Bandung, Cirebon, Depok, dan Bekasi.

Seluruh sample pasien terduga Virus Corona asal Jawa Barat itu sudah dikirimkan ke laboratorium Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Kementerian Kesehatan. “Tujuh (orang) itu semuanya negatif. Alhamdulillah,” kata Berli.

Berli mengatakan, pemerintah Jawa Barat juga masih menunggu ada tidaknya warga asal Jawa Barat yang tengah menjalani karantina di Pulau Natuna sekembalinya dari Cina.

“Yang dikarantina di Natuna sampai saat ini belum dapat informasi dari mana saja, itu warga Indonesia itu apakah ada yang dari Jawa Barat, karena rata-rata yang di karantina itu sudah tinggal di Wuhan cukup lama. Belum ada konfirmasi dari Imigrasi dan Kementerian Kesehatan,” kata Berli.

Berita terkait

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

4 jam lalu

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

Dengan membayar iuran sebelum tanggal 10 tiap bulannya, status kepesertaan JKN-nya sipastikan akan tetap aktif dan bisa digunakan kapanpun untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

8 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

8 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

17 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

31 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

33 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

36 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

41 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.

Baca Selengkapnya

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

41 hari lalu

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

42 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.

Baca Selengkapnya