Menaker: TKI di Cina, Taiwan, Hongkong Tak Terkena Virus Corona

Senin, 3 Februari 2020 20:15 WIB

Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan pada Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Ahad, 2 Februari 2020. Dari tujuh WNI di Wuhan yang gagal dipulangkan, empat di antaranya menyatakan tidak mau berangkat karena merasa lebih nyaman di Cina. Sedangkan sisanya dinyatakan tidak lolos pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pemerintah Cina. ANTARA /Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pekerja migran asal Indonesia di Cina, Taiwan, dan Hong Kong, hingga saat ini dilaporkan dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit Virus Corona. Belakangan, virus tersebut menyebar di Negeri Tirai Bambu, khususnya di wilayah Wuhan, Provinsi Hubei.

"Sampai hari ini kami berkoordinasi dengan atase Ketenagakerjaan di sana, alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat, mudah-mudahan terus tidak terpapar virus," tutur Ida selepas rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 3 Februari 2020.

Hanya saja, Ida mengatakan saat ini mereka membutuhkan masker. Karena itu, bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, pemerintah bakal mengirimkan masker dari Tanah Air. "Di sana mereka mulai kesulitan mendapatkan masker, di sini juga agak sulit, tapi akan kami kumpulkan dan kirimkan."

Ida mengimbuhkan pihaknya akan mengumumkan hotline service, terutama kepada pekerja migran Indonesia agar mereka tenang bekerja. Sehingga mereka bisa menghubungi saluran tersebut apabila mengalami masalah. "Saluran itu bisa dihubungi 24 jam," tutur dia.

Sebelumnya, pemerintah telah melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia yang berada di Wuhan. Total WNI yang dipulangkan adalah berjumlah 247 orang, plus 1 WNA. Empat WNI lain menolak untuk dipulangkan ke Indonesia.

Sementara tiga WNI sisanya tak bisa pulang karena tak lolos screening kesehatan pemerintah Cina. Para warga yang berhasil dievakuasi akan menjalani proses observasi selama 14 hari ke depan. Masa ini sama dengan lama masa inkubasi suatu virus.

CAESAR AKBAR | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

14 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

2 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya