Rilis Data Inflasi Tak Mampu Kerek IHSG

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 3 Februari 2020 13:38 WIB

Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini parkir di zona hijau. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih terkoreksi di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin 3 Februari 2020. Rilis data inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) pun tak mampu mengerek laju IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,52 persen atau 30,85 poin ke level 5.909,2 pada akhir perdagangan sesi I hari ini. IHSG sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,32 persen atau 19,08 poin di level 5.920,97.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG menutup pergerakannya di level 5.940,05 dengan koreksi tajam sebesar 1,94 persen atau 117,54 poin. Adapun sepanjang perdagangan siang ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.877,20-5.942,78.

Tercatat sebanyak 89 saham menguat, 303 saham melemah, dan 284 saham stagnan dari 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. yang masing-masing turun 0,99 persen dan 3,01 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG pada siang ini.

Adapun data inflasi yang baru saja dirilis BPS ternyata masih belum menjadi penggerak laju penggerak IHSG hari ini. Berdasarkan data BPS, Indeks Harga Konsumen (IHK) Januari 2020 mengalami inflasi sebesar 0,39 persen secara month-to-month (mtm). Sementara itu, laju inflasi IHK tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 2,68 persen. Badan Pusat Statistik mencatat 79 kota dari 90 kota yang disurvei mengalami inflasi.

Sebelumnya, Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede mengatakan faktor utama pendorong inflasi dipengaruhi oleh penurunan pasokan komoditas pangan seiring dengan peningkatan curah hujan secara nasional. “Inflasi bulan Januari 2020 diperkirakan meningkat sebesar 0,42 persen [month-to-month/mom] yang tercatat 0,34 persen [mom],” katanya.

Dengan mempertimbangkan penyesuaian tahun dasar baru (2018) pada inflasi, dia memperkirakan inflasi tahunan per bulan Januari mencapai 2,66 persen (yoy), turun dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,72 persen (yoy).

BISNIS

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

6 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya