Rute Penerbangan Cina Ditutup Sementara, Ini Penjelasan Jokowi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 3 Februari 2020 09:14 WIB

Menlu Retno Marsudi (tengah) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua kiri), Menkumha Yasonna Laoly (kedua kanan), Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memberikan keterangan pers seusai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad, 2 Februari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyampaikan penghentian sementara rute penerbangan langsung dari dan menuju Cina mulai lusa, Rabu 5 Februari 2020, pukul 00.00 WIB.

"Mengikuti perkembangan wabah virus korona ini, Indonesia memutuskan untuk: pertama, menunda seluruh penerbangan langsung dari dan ke daratan RRT mulai hari Rabu, 5 Februari 2020, pukul 00.00 WIB," jelas Presiden dalam unggahan di akun Instagram @jokowi, Minggu, 2 Februaari 2020 mala,.

Sebelumnya, informasi penundaan rute penerbangan langsung dari menuju Cina itu telah disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers seusai rapat terbatas dengan Presiden di Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu petang.

Namun dalam konferensi pers tanpa sesi tanya jawab itu, Menlu hanya menyebut penundaan dilakukan mulai Rabu, tanpa menyebutkan tanggal yang dimaksud.

Melalui akun Instagram resminya, Presiden Jokowi turut menyampaikan sejumlah hal untuk menggarisbawahi pernyataan Menlu Retno Marsudi. Jokowi menyampaikan lagi informasi bahwa WNI dari Provinsi Hubei, Cina, telah tiba di Tanah Air dengan selamat termasuk tim penjemput. Presiden memastikan bahwa 245 WNI itu akan melalui masa observasi selama 14 hari di Kepulauan Natuna, sebelum kembali ke keluarga masing-masing.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa semua pendatang yang tiba dari Cina dan sudah berada di sana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia.

Advertising
Advertising

Jokowi juga memutuskan untuk mencabut sementara fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara Cina, sampai penyebaran virus corona berhenti. Terakhir, pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland Cina.

BISNIS

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

20 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

29 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

53 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

5 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya