Inflasi Januari 2020 Diprediksi Naik 2,6 Persen Karena Iuran BPJS

Minggu, 2 Februari 2020 03:30 WIB

Sejumlah wanita berebut membeli sembako murah di Plaza Balaikota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2019. Bazaar sembako murah Ramadan ini digelar tim pengendali inflasi Jawa Barat. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat inflasi pada Januari 2020 diprediksi rendah dan tetap stabil. Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede mengatakan faktor utama pendorong inflasi dipengaruhi penurunan pasokan komoditas pangan seiring dengan peningkatan curah hujan secara nasional.

“Inflasi bulan Januari 2020 diperkirakan meningkat sebesar 0,42 persen [month-to-month/mom] yang tercatat 0,34 persen [mom],” katanya ketika dihubungi Bisnis, Jumat 31 Januari 2020.

Josua memperkirakan inflasi tahunan per bulan Januari mencapai 2,66 persen (yoy) dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,72 persen (yoy).

Menurutnya, inflasi Januari lebih didominasi oleh peningkatan inflasi harga bergejolak dan inflasi harga diatur pemerintah.

Advertising
Advertising

Dia menuturkan, inflasi didorong kenaikan beberapa harga komoditas pangan, antara lain beras, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit.

Lebih lanjut, inflasi harga diperkirakan meningkat sejalan dengan kenaikan tarif cukai rokok serta iuran BJPS.

“Adapun, inflasi inti cenderung stabil di kisaran 3,02 persen (yoy) mempertimbangkan tren kenaikan harga emas, sedangkan nilai tukar rupiah cenderung mengalami apresiasi sepanjang Januari,” ungkapnya.

Sementara itu, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David E. Sumual memprediksi inflasi Januari 2020 tercatat rendah, tetapi stabil. Hal itu dikarenakan adanya bencana dan cuaca.

“Kami memprediksi inflasi pada Januari 2020 berkisar di angka 0,47 persen. Adanya banjir dan cuaca buruk akan berdampak pada harga bahan pokok di pasar,” katanya.

Menurutnya, beberapa bahan pokok yang berkontribusi terhadap inflasi, antara lain cabai merah dan bawang merah. Sementara itu, komoditas beras tidak terlalu menyumbang inflasi karena harga di pasar cenderung stabil.

Meski demikian, dia mengingatkan pemerintah untuk menstabilkan gejolak harga bahan pangan dengan cara memperbaiki jalur distribusi saat terjadi bencana atau cuaca buruk.

Dia menilai inflasi akan bergerak seiring dengan menguatnya nilai tukar rupiah. “Penguatan rupiah terhadap dolar Amerika berpengaruh positif pada inflasi,” jelasnya.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

12 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

9 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

14 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

14 hari lalu

Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya