Tambang PT Timah di Pulau Lepar Tuai Protes dan Kecaman

Sabtu, 1 Februari 2020 18:45 WIB

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Komisi III DPRD Bangka Belitung mengecam penambangan timah di Desa Tanjung Labu Pulau Lepar Kabupaten Bangka Selatan yang dilakukan oleh PT Timah TBK bersama mitranya CV SR Bintang Babel. Kecaman tersebut disampaikan karena diduga ada beberapa Undang-undang yang dilanggar dan penolakan dari masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Bangka Belitung Rina Tarol mengatakan penambangan timah tersebut terkesan akal-akalan karena Undang-Undang sudah melarang adanya penambahan di pulau kecil.

"Kita minta IUP (Izin Usaha Pertambangan) PT Timah di Pulau Lepar dihapuskan. Selain itu oknum pejabat PT Timah yang bertugas di Bangka Selatan dicopot saja karena ada surat dari PT Timah tanpa nomor surat dan stempel PT Timah. Kenapa bisa pulau kecil ditambang dan keluar surat ujicoba tambang," ujar Rina Tarol dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Timah TBK dan mitra di ruang Komisi III DPRD Bangka Belitung, Jumat, 31 Januari 2020.

Rina menuturkan Pulau Lepar masuk kategori pulau kecil yang didalam peraturan perundang-undangan sudah jelas diatur larangan adanya penambangan. Apalagi Desa Tanjung Labu, kata dia, hanya memiliki luas 512 hektar.

"Belum lagi perairan Merun di Lepar merupakan kantong ikan bagi Bangka Belitung. Jika laut dan darat dihajar tambang, bagaimana kehidupan masyarakat disitu kedepannya. Tambang cuma sementara setelah timah habis perusahaan dan mitra pergi," ujar dia.

Menurut Rina, keberadaan tambang timah ilegal di Pulau Lepar perlu diselesaikan dan tidak perlu ditambah dengan memasukan perusahaan tambang untuk melakukan penambangan skala besar.

"Disebut tambang disitu belum beroperasi. Kenyataannya sampai malam tadi masih ada alat berat yang beraktivitas. Kalau masyarakat tidak setuju lebih banyak daripada yang setuju, seharusnya sudah. PT Timah jangan memaksakan diri," ujar dia.

PT Timah, kata Rina, seharusnya dapat duduk bersama dengan masyarakat terkait persoalan tersebut agar masyarakat tidak dirugikan dan dikecewakan.

Berita terkait

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

12 jam lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

3 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

3 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

4 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

5 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

6 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

7 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

7 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

7 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

8 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya