Erick Thohir Resmi Tunjuk Bio Farma Jadi Induk Holding Farmasi

Sabtu, 1 Februari 2020 07:32 WIB

Delegasi Negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) meninjau fasilitas pengemasan vaksin saat kunjungan di Laboratorium Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Jumat 23 November 2018. Dalam kunjungan tersebut Delegasi OKI meninjau produksi, fasilitas pengemasan vaksin dan proses fungsi pengawasan yang sudah memenuhi standar WHO. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara meresmikan berdirinya Holding Farmasi yang terdiri dari Bio Farma sebagai induk holding, bersama PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indonesia Farma (Indofarma) Tbk.

“Dengan adanya holding ini diharapkan produk farmasi dapat tersebar secara merata ke seluruh pelosok negeri, dan inovasi dari anggota holding farmasi untuk menciptakan suatu produk baru,” kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 31 Januari 2020.

Honesti mengatakan, pembentukan holding farmasi untuk perkuatan kemandirian industri farmasi, meningkatkan ketersediaan produk, dan menciptakan inovasi bersama untuk penyediaan produk farmasi. Pendirian holding tersebut dirahapkan juga bisa menurunkan impor bahan baku farmasi.

“Sinergi dari tiga BUMN yang tergabung dalam holding farmasi ini, dapat menurunkan impor bahan baku farmasi atau Active Pharmaceutical Ingredients (API) dimana saat ini lebih dari dari 90 persen bahan impor farmasi masih diimpor dari luar negeri,” kata Honesti.

Pengesahan Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi ditandai dengan terbitnya surat persetujuan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai keputusan RUPS yang menyetujui pengalihan seluruh saham Seri B milik pemerintah pada Kimia Farma dan Indofarma pada Bio Farma. Surat persetujuan Menteri BUMN tersebut merupakan tahap akhir proses pendirian holding.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo sebelumnya menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) nomor 76 tanggal 15 Oktober 2019 berisi penambahan penyertaan modal negara dalam modal saham perseroa PT Bio Farma. Penambahan penyertaan modal negara tersebut dilakukan dengan penyerahan saham pemerintah yang berada di Kimia Farma dan Indofarma pada Bio Farma, sebagai penyertaan penambahan modal negara.

Saham pemerintah di PT Kimia Farma yang diserahkan pada Bio Farma sebanyak 4.999.999.999 lembar saham, sementara saham Indofarma sebanyak 2.499.999.999 lembar saham. Nilai keseluruhan saham yang diserahkan menembus Rp 12.479.821.000.000.

Bio Farma sebagai Holding Company akan tetap fokus pada bisnis utamanya yakni produsen vaksin dan antisera. Bio Farma menyiapkan manajemen sendiri yang akan tetap fokus pada sektor tersebut sebagai operaion holding.

Honesti mengatakan, pembentukan holding tersebut juga bertujuan untuk menciptakan efisiensi, sekaligus memastikan ketersediaan bahan baku. Harapannya, produk yang dihasilkan akan lebih terjangkau dana kan meningkatkan skala bisnsinya. “Pembentukan holding BUMN farmasi ini merupakan milestone dalam rangka pembentukan ekosistem Healthcare di Indonesia, sehingga dari hulu ke hilirnya dapat dikelola semua dengan baik,” kata dia.

Holding Farmasi akan tetap memenuhi regulasi yang ditetapkan otoritas berwenang. “Holding BUMN Farmasi dengan keunggulannya masing-masing, akan saling membantu satu sama lain dan bersinergi,” kata dia.

Honesti mencontohkan, Bio Farma sebagai induk holding akan mendorong Kimia Farma dan Indofarma menghasilkan produk yang memenuhi kualifikasi yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, sebagaimana yang sudah dicapai Bio Farma. “Bio Farma juga akan mendorong Kimia Farma dan Indofarma untuk masuk ke pasar global, dan yang terpenting kami semua akan bersinergi dengan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi untuk menciptakan produk inovasi farmasi nasional,” kata dia.

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

3 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

4 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

5 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya