ICW akan Bawa Data Tunggakan Batu Bara ke KPK

Reporter

Editor

Sabtu, 9 Agustus 2008 15:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Indonesian Corruption Watch akan menyerahkan hasil analisis tunggakan pengusaha batu bara sebesar Rp 16,5 triliun kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Wakil Koordinator Badan Pekerja ICW Ridaya La Ode mempertanyakan fungsi pengawasan Direktorat Mineral dan Batu bara Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral atas masalah ini. "Kewenangan pengawasannya ke mana," kata dia kepada Tempo hari ini. Kemarin, ICW mengumumkan hasil temuannya tentang tunggakan batu bara, yang jumlahnya dua kali lipat tunggakan yang disampaikan pemerintah, yaitu Rp 16,5 triliun. Sedangkan Departemen Energi merilis total tunggakan batu bara sepanjang 2001-2007 sebesar Rp 7 triliun untuk enam perusahaan, yaitu PT Kideko Jaya, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia, PT Berau Coal, dan PT Adaro Indonesia.Temuan ICW sebesar Rp 16,6 triliun itu dari perhitungan total penjualan batu bara sepanjang 2000-2007. Dalam kurun waktu itu, total volume batu bara yang dijual 1,02 miliar ton. Jika mengacu pada harga saat pengapalan (FOB)--acuan harga yang dipakai untuk pengenaan royalti 13,5 persen sesuai dengan kontrak karya pertambangan--royalti yang harus dibayar pengusaha sebesar Rp 40,5 triliun. Pemerintah sudah menerima royalti sebesar Rp 24 triliun, sehingga masih ada tunggakan Rp 16,5 triliun (Koran Tempo, 9 Agustus 2008).Ridaya menjelaskan, adanya disparitas antara data Departemen Energi dengan ICW karena hitungan ICW untuk semua kontrak batu bara. Artinya, lanjut Ridaya, perusahaan yang belum menyerahkan royaltinya lebih dari enam perusahaan.Sementara itu, Dirjen Mineral Batu Bara dan Panas Bumi, Bambang Setiawan tak mengangkat telepon selulernya ketika Tempo berkali-kali menelpon untuk melakukan konfirmasi tentang data temuan ICW. Ketika Tempo mengirimkan pesan pendek, sampai laporan ini ditulis, Bambang juga tidak kunjung membalas.Nieke Indrietta

Berita terkait

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

7 jam lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

13 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

32 hari lalu

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Baca Selengkapnya

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

46 hari lalu

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

47 hari lalu

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

55 hari lalu

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

58 hari lalu

Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Simbara menaikan penerimaan pajak batu bara.

Baca Selengkapnya