2020, BCA Proyeksi Penyaluran Kredit Kendaraan Lesu

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 31 Januari 2020 17:26 WIB

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan keterangannya seusai membuka acara BCA Expo Jakarta 2019 yang digelar di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, pada Sabtu, 26 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA memperkirakan penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) pada tahun ini belum bisa terkerek.

Presiden Direktur Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja memprediksi pertumbuhan penyaluran KKB pada tahun tikus logam masih akan rendah karena menyesuaikan dengan kinerja pasar otomotif. "Pasaran mobil sedang lesu, industrinya tidak berkembang jadi KKB ikut lesu juga. [Proyeksi tahun ini] masih lesu," katanya kepada Bisnis, Jumat, 31 Januari 2020.

Data terakhir hingga September 2019, penyaluran KKB BCA tercatat senilai Rp 47,8 triliun atau turun 2 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (yoy). Adapun KKB kendaraan roda empat BCA tumbuh relatif stabil sebesar 0,8 persen yoy.

Sementara itu, berdasarkan data presentasi keuangan perseroan, penyaluran KKB untuk kendaraan roda dua anjlok dengan pertumbuhan minus 36,1 persen pada September 2019 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (yoy). BCA juga mencatat untuk new booking KKB pada periode yang sama mencapai Rp 23,5 triliun.

Hera F. Haryn, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication Bank Central Asia, mengatakan perlambatan pertumbuhan KKB sejalan dengan kinerja industri otomotif dan industri pembiayaan yang tumbuh relatif moderat. Hal itu tercermin dari jumlah penjualan unit mobil baru di Indonesia yang turun 12 persen yoy.

Menurutnya, perseroan akan terus mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. BCA juga akan menyelenggarakan beragam promosi menarik.

Misalnya, pada tahun lalu dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah, BCA rutin menggelar BCA Expo dengan mengusung konsep one stop shopping yang menghadirkan sejumlah promo produk BCA dan anak perusahaan.

"Nasabah dapat menemukan berbagai booth dealer mobil, motor, properti, dan berbagai produk-produk ritel menarik lainnya. Meskipun demikian BCA senantiasa mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit kepada nasabah yang memiliki rekam jejak baik serta prospek bisnis potensial," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

9 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

19 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

21 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

2 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

4 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

6 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya