Suahasil Tantang Komisaris BUMN untuk Integrasi Data dengan DJP

Jumat, 31 Januari 2020 15:15 WIB

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat memberikan sambutan dalam seminar bertajuk "Komitmen Anti Korupsi untuk Investasi yang Lebih Baik" di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu 11 Desember 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan banyak pelaku wajib pajak yang mengeluh sulit untuk patuh terhadap pajak karena dianggap prosedurnya terlalu rumit. Sehingga ia meminta semua Komisaris BUMN yang berasal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk bisa mengintegrasikan datanya kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

"Saya mau kasih tugas komisaris di Kemenkeu itu harus bisa KPI-nya mengkonek data. kalau engga nanti kita ganti aja, nanti saya izin sama Pak Budi biar kita ganti nih sama yang bisa konek data," kata dia saat di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Januari 2020.

Suahasil menuturkan, pengintegrasian data antara perseroan dengan DJP maka akan mempermudah dalam sistem perpajakan, karena bisa dipantau semua transaksi secara real time. "Itu salah satu sinergi kenapa ada penugasan kepada BUMN, selain support dari BUMN," ungkapnya.

Suahasil juga meminta BUMN meningkatkan tingkat kepatuhan pajak. "Jadi terima kasih kepada Kementerian BUMN yang mensupport ini," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Menteri 1 BUMN Budi Sasikin Gunadi menanggapi masukan dari Suahasil, bahwa kementeriannya telah mendorong kepada perseroan untuk mengintegrasikan datanya kepada perpajakan. Namun ia mengungkapkan ada dua kriteria bagi perusahaan pelat merah yang bisa melakukan itu.

"Kita BUMN dua kriterianya pertama (perusahaan) besar-besar bukan kecil. Kedua mendapatkan uang dari pemerintah, karena lucu minta uang ke Kementerian Keuangan tapi gak terbuka ke pemerintah," ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa perseroan yang menerima uang dari negara seperti Pertaminan dan PLN memang sudah seharusnya taat pajak, dan transparan, karena untuk menunjukan contoh yang baik bagi perseroan lainnya.

"Itu mengelola uang negara seharusnya minimal dijalankan, dan kami sambut baik rencana BUMN mendorong BUMN lain untuk juga bisa konek integrase datanya," ungkapnya.

Sehingga Budi pun memohon kesiapan dari pihak DJP yang harus siap dalam era serba digitalisasi ini agar bisa mengakomodir perusahaan-perusahaan lain untuk mengintegrasikan datanya.

Adapun hingga tahun 2020, perseroan yang telah melakukan integrasi data dengan DJP baru ada tiga perusahaan BUMN dari total 142 perseroaan, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. , PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero)



Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

11 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

4 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

4 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

4 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya