Pertamina Minta DMO Minyak Sawit untuk Program Biodiesel

Jumat, 31 Januari 2020 10:12 WIB

Papan harga penjualan bahan bakar di SPBU Pertamina kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020. PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meminta alokasi pasokan dan harga khusus minyak sawit atau crude palm oil (CPO) untuk bahan baku biodiesel. Namun pemerintah menyatakan belum akan menerapkan Domestic Market Obligation (DMO) CPO dalam waktu dekat.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwidjono menyadari kebutuhan terhadap CPO di dalam negeri terus meningkat. Terutama setelah pemerintah mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak yang dicampur Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dari CPO. Saat ini sedang diterapkan campuran biodisel hingga 30 persen. Secara bertahap, porsi bahan nabati akan ditingkatkan hingga 100 persen.

Dengan program B30 yang dilanjutkan B100, kebutuhan CPO terus meningkat. Dia memprediksi kenaikan ini akan turut mengerek harga CPO. "Tapi penerapan DMO CPO perlu dikaji secara menyeluruh mengingat saat ini ketersediaan CPO cukup banyak di dalam negeri," katanya kepada Tempo, Kamis 30 Januari 2020.

Kenaikan kebutuhan itu memicu Pertamina mengusulkan DMO CPO. Kepada Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat pun perusahaan pelat merah itu menyampaikan usulnya. "Kami memerlukan dukungan dari pemerintah terkait dengan DMO dari palm oil baik volume maupun harga," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Nicke menuturkan kondisi Pertamina sama seperti PT PLN (Persero) yang membutuhkan kepastian pasokan batubara dengan harga yang ditentukan pemerintah dalam proyek pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt. Penetapan DMO ini menurut dia akan menjamin pasokan biodiesel dengan tetap menjaga keberlangsungan usaha produsen CPO.

Advertising
Advertising

Selain DMO, Pertamina juga meminta keringanan pajak untuk menjalankan program biodiesel. Menurut Nicke, produksi biodiesel saat ini tidak sepenuhnya dilakukan di kilang sehingga hasil setiap produk hasil olahan minyak sawit dikenakan pajak secara terpisah. "Kalau nanti B100 tidak akan lagi kena pajak-pajak karena semua prosesnya di kilang. Tapi kalau masih di luar kilang, masih kena pajak-pajak, jadi butuh support," ujarnya.

Nicke menuturkan program biodiesel perlu mendapat dukungan lantaran mampu mengurangi impor solar. Sejak Maret 2019, Pertamina tak lagi mengimpor solar. Perusahaan mencatat volume impor turun dari 15,2 juta barel di 2018 menjadi 820 ribu barel di 2019. Ongkos imoor yang tahun lalu mencapai US$ 1,4 miliar turun menjadi US$ 54 juta.

Dengan menerapkan B20, pemerintah juga dapat menghemat Rp 43,8 triliun. Tahun ini setelah penerapan B30, penghematan diproyeksi dapat meningkat menjadi Rp 63,4 triliun.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyatakan pemerintah akan terlebih dahulu mengajak pengusaha kelapa sawit untuk duduk bersama membahas permintaan Pertamina. "Kami akan minta alokasi untuk di dalam negeri," ujar dia.

Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi menyatakan masih menunggu undangan dari pemerintah untuk membahas rencana DMO CPO tersebut. "Tapi sejauh ini tidak ada isu terkait pasokan. Pasokan aman untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri," katanya.

EKO WAHYUDI | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

5 jam lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

4 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

5 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

8 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya