Diprotes Soal Kampus Merdeka, Nadiem: Dikritik Artinya Kerja

Kamis, 30 Januari 2020 20:39 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (tengah) menyapa para guru saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-74 PGRI di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 30 November 2019. Acara tersebut mengangkat tema " Peran strategis Guru dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjawab santai ihwal adanya banjir kritik dari mahasiswa yang memprotes kebijakannya soal Kampus Merdeka. Kebijakan itu salah satunya mengharuskan mahasiswa magang selama tiga semester.

Menurut Nadiem, kritik tersebut menandakan bahwa kebijakannya berpengaruh luas terhadap masyarakat. "Dikritik artinya kerja. Kalau enggak ada resistensi, itu artinya Anda enggak melakukan tugas Anda," ujar Nadiem saat menjadi pembicara dalam acara Katadata Indonesia Data dan Economic Forum 2020 di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2020.

Menurut Nadiem, kritik yang dilayangkan mahasiswa terkait program Kampus Merdeka ini bersifat membangun. Aspirasi mereka pun ia klaim telah diserap oleh pemerintah.

Nadiem mengakui, kritik itu akan dijadikan bahan pertimbangan bagi kementeriannya untuk mengeksekusi program yang telah dicanangkan. Adapun sejumlah mahasiswa sebelumnya mengkritik sejumlah poin yang termuat dalam program Kampus Merdeka, salah satunya terkait magang.

Mantan bos Gojek itu mengatakan sejumlah pihak meminta pemerintah memikirkan kondisi ekonomi mahasiswa, terutama yang termasuk golongan bawah. Sebab, program magang hingga tiga semester ditengarai akan memakan biaya yang besar. "Kami akui, kami tidak (memikirkan) sampai di situ. Itu menjadi kritik yang konstruktif bagi kami," ucapnya.

Kendati menganggap kritik adalah hal yang lumrah, Nadiem berharap ke depan masyarakat tidak terjebak pada protes kopong. "Jangan nyinyir tapi enggak konstruktif dan enggak memberikan solusi," ujarnya.

Kebijakan magang tiga semester di luar program studi merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang dirilis Nadiem baru-baru ini. Kebijakan ini akan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar prodi selama satu semester.

Meski begitu, Nadiem mengatakan program belajar di luar program studi ini tak bersifat memaksa. "Kalau ingin 100 persen di dalam prodi itu, tidak masalah. Tapi kewajiban bagi perguruan tinggi untuk berikan opsi tersebut." Adapun dua semester lainnya diperuntukkan bagi program magang.

BUDIARTI PUTRI

Berita terkait

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

1 jam lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

3 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

4 jam lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

6 jam lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

15 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

2 hari lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

4 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

5 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

6 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

6 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya