Ridwan Kamil Sebut Penerbitan Obligasi Jawa Barat Hampir Final

Kamis, 30 Januari 2020 19:06 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri Sidang Terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) ITB dengan agenda pelantikan rektor ITB Periode 2020-2025 di Aula Barat Kampus ITB, Bandung, Senin , 20 Januari 2020. (Foto: Rizal/Humas Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Hidayat mengatakan lembaganya mendorong pemerintah daerah menerbitkan obligasi daerah. Obligasi daerah itu bisa menjadi salah satu instrumen pembiayaan yang dapat dimanfaatkan daerah untuk membiayai pembangunan infrastruktur. “Kita bisa mendapatkan dana di depan secara penuh,” kata dia di Bandung, 30 Januari 2020.

Ahmad mengatakan obligasi daerah tersebut bisa dibayar pemerintah daerah dengan mencicilnya lewat pembiayaan APBD. “Tentu ini harus dibicarakan dengan DPRD, dan kerja-sama dengan DPRD sehingga diperoleh kesepahaman bawah ini memang perlu dan bermanfaat,” kata dia.

Pemerintah provinsi Jawa Barat termasuk salah satu yang tengah intens menyiapkan penerbitan obligasi daerah. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada realisasinya,” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah provinsi tengah melakukan finalisasi penerbitan obligasi daerah. “Kita sudah rapat dengan OJK. Jadi obligasi daerah sedang di finalisasi, salah satunya adalah penguatan dukungan dari parlemen, atau DPRD,” kata dia, Kamis, 30 Januari 2020.

Pemerintah Jawa Barat menargetkan obligasi daerah bisa diterbitkan tahun ini. Menurut Ridwan Kamil penerbitan obligasi sedang difinailisasi

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil belum merinci nominal obligasi daerah yang tengah disiapkan tersebut. “Saya senengnya yang kecil dulu, yang penting jadi. Nah nanti tahap duanya, mengikuti yang lebih besar dan lebih strategis. Semuanya di ratusan miliar (rupiah),” kata dia.

Obligasi daerah itu, ujar Ridwan Kamil, rencananya untuk membiayai proyek infrastruktur transportasi dan rumah sakit. “Ada LRT (light rapid transit) di bidang transportasi, ada rumah sakit di bidang kesehatan. Itu dua,” kata dia.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

6 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

1 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

3 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya