Harga Cabai Disebut Tembus 100 Ribu, Mentan: Kemarin Masih Normal

Kamis, 30 Januari 2020 17:15 WIB

Ilustrasi cabai merah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku belum bisa mengkonfirmasi tentang isu harga cabai yang meroket hingga tembus Rp 100 ribu per kilogram. "Saya cek ya, saya cek. Saya belum bisa bilang iya dulu. Kemarin saya cek masih normal," ujarnya di Hotel Kempinski Grand Indonesia, Kamis, 30 Januari 2020.

Syahrul menyebutkan, Kementerian Pertanian bisa ikut melakukan intervensi untuk meredam kenaikan harga komoditas termasuk cabai. Intervensi dilakukan di antaranya melalui penambahan pasokan di pasar dengan mendatangkan komoditas dari daerah lain.

Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dalam melakukan intervensi juga melakukan perhitungan soal harga cabai yang dinilai menguntungkan petani maupun konsumen. Hal ini dilakukan sebelum akhirnya digelar operasi pasar. "Jadi kalau masih seperti ini (harga cabai naik), saya cek," ujarnya.

Sebelumnya dilaporkan harga cabai rawit sejumlah pasar tradisional di berbagai daerah melonjak hingga Rp 80 ribuan per kilogram. Kalangan pedagang yang mengeluhkan kenaikan harga komoditas itu berasal dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu hingga di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta.

Kepala Pasar Induk Kramat Jati Agus Lamun sebelumnya menyebutkan kenaikan harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur dipicu kelangkaan pasokan dari daerah penghasil. "Untuk harga yang cukup tinggi hanya jenis rawit merah saja, itu karena memang harga perolehan dari daerah sudah tinggi dan kelangkaan akan cabe jenis rawit merah itu sendiri," ujarnya, Kamis pekan lalu.

Advertising
Advertising

Pasokan komoditas cabai di Pasar Induk Kramat Jati sebagian besar datang dari beberapa daerah penghasil di Pulau Jawa. Cabai rawit merah di kalangan pedagang Pasar Induk Kramat Jati dijual seharga Rp 85.000 per kilogram atau naik dari harga normal Rp 15.000 sampai Rp 22.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabai rawit merah tidak hanya dikeluhkan pedagang, namun juga konsumen. "Omzet jualan turun setengahnya sejak awal pekan ini," kata Ombot, salah satu pedagang cabai di blok sayur mayur Pasar Kramat Jati.

Adapun konsumen dari kalangan pedagang masakan Padang, Ricky Fachiroz, mengatakan harga cabai rawit merah yang relatif tinggi membuatnya beralih pada jenis cabai merah keriting. "Kebetulan harganya masih wajar. Mungkin cuma sedikit mengurangi rasa pedas di masakan saja," katanya.

DEA REZKI GERASTRI | ANTARA | RR ARIYANI

Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

8 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

13 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

2 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

3 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

4 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

5 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

7 hari lalu

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.

Baca Selengkapnya