Kepala BKPM Klaim Bereskan Rp 186 Triliun Investasi Mangkrak
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Dewi Rina Cahyani
Kamis, 30 Januari 2020 15:36 WIB
Tempo.Co, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Bahlil Lahadalia mengklaim telah menyelesaikan Rp 186 triliun investasi yang mangkrak sepanjang Oktober hingga Desember 2019. Realisasi modal itu diproses sejak dia dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 22 Oktober lalu.
"Awalnya ketika saya masuk, saya menemukan Rp 708 triliun potensi investasi eksisting tidak tereksekusi. Tiga bulan (menjabat), kami lalu menyelesaikan Rp 186 triliun," ujar Bahlil Lahadalia dalam acara Katadata Indonesia Data dan Economic Forum 2020 di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2020.
Bahlil mengatakan investasi senilai Rp 186 triliun yang sudah terealisasi itu melingkupi pelbagai sektor. Setidaknya, kata dia, investasi tersebut melibatkan sembilan perusahaan. Enam di antaranya ialah Lotte, YTL POwer, Minahasa Cahaya, Hyundai, Galempa Sejahtera, dan Vale.
Perusahaan asal Korea Selatan, Lotte, tercatat merealisasikan investasinya sebesar Rp 61,2 triliun. Sementara itu, perusahaan asal Malaysia, YTL Power, merealiasikan penanaman modal sebesar Rp 38 trilun.
Selanjutnya berturut-turut Minahasa Cahaya Lestari senilai Rp 1,8 triliun, Hyundai Rp 21,7 triliun, Galempa Sejahtera Rp 2 triliun, dan Vale Rp 39,2 triliun.
Dengan begitu, realiasi investasi selama 2019 mencapai Rp 809,6 triliun.
"Realisasi investasi itu melampaui target dari Bappenas yang mematok penanaman modal senilai Rp 792 triliun dalam setahun. Tentu ini perlu kerja keras," ucapnya.
Di tahun ini, Bahlil mengakui BKPM masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengelarkan Rp 500 triliun investasi mangkrak lainnya.