Pesan Said Didu untuk Erick Thohir: Selamat Mencuci Piring Kotor

Editor

Rahma Tri

Rabu, 29 Januari 2020 19:59 WIB

Dari kiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Djakarta Theater, Ahad, 22 Desember 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta-Jakarta - Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2005-2010, M. Said Didu memberikan komentar tentang 100 hari kerja Presiden Jokowi- Wapres Ma'ruf Amin. Namun, pesan tersebut ditujukan khusus untuk Menteri BUMN saat ini, Erick Thohir.

"Saya kasihan Erick Thohir, selamat mencuci piring. Mencuci piring kotor," ucap Said Didu selepas diskusi Skandal Dugaan Korupsi pada Perusahaan Asuransi Negara di Kampus Universitas Indonesia Salemba, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Januari 2020.

Mencuci piring kotor yang dilontarkan Said Didu tak lain adalah bersih-bersih BUMN yang memang saat ini tengah gencar dilakukan Erick Thohir. Istilah tersebut juga Said tujukan kepada para pejabat Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Said Didu menerangkan, saat ini pemerintahan Jokowi-M'aruf sedang mencuci piring kotor dari pemerintahan periode sebelumnya. "Saya bilang sekarang, 100 hari, menterinya sedang mencuci piring yang dikotori oleh pemerintah sebelumnya, oleh dia sendiri," ujarnya.

Said berharap di momentum 100 hari kerja Jokowi-Ma'ruf ini, BUMN segera dibersihkan dari orang-orang yang hanya ingin menjadikannya kendaraan kekuasaan. Menurut dia, pemerintah harus berhenti menempatkan orang-orang di BUMN semata-mata untuk tujuan balas jasa.

Sebelumnya, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengatakan bahwa dirinya mendengar kabar ada skenario besar pelengseran Erick Thohir dan Sri Mulyani terkait kasus Jiwasraya ini. Pelengseran Menteri BUMN dan Menteri Keuangan tersebut dirancang melalui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPR Jiwasraya, yang saat ini dialihkan menjadi Panitia Kerja (Panja).

"Ketika saya gali lebih lanjut mengapa ada pihak yang semula ingin ada Pansus, saya lebih terperanjat lagi. Alasannya sungguh membuat saya 'geleng kepala'. Katanya... untuk menjatuhkan sejumlah tokoh. Ada yang 'dibidik dan harus jatuh' dalam kasus Jiwasraya ini. Menteri BUMN yang lama, Rini Soemarno harus kena. Menteri yang sekarang Erick Thohir harus diganti. Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab. Presiden Jokowi juga harus dikaitkan," kata SBY melalui keterangan tertulis, Senin, 27 Januari 2020.

Meski tidak terlalu menyakini kebenaran kabar tersebut, SBY menyatakan sikapnya mendukung pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang belum genap setahun untuk terus bekerja ini.

Menanggapi pernyataan SBY tersebut, Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya legawa. "Saya rasa gini lah kalau jabatan (menteri) itu sesuatu yang bisa setiap saat (ditarik Presiden). Yang penting kita sebagai manusia tidak mengubah karakter jati diri karena jabatan, (soalnya) kalau jabatan itu bisa kapan pun (berakhir)," kata dia di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Selasa, 28 Januari 2020.

DEA REZKI GERASTRI | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

19 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

1 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

5 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

7 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

17 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

17 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

20 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya