Garuda Indonesia Siapkan Tiket Pesawat Murah, Ini Strateginya

Rabu, 29 Januari 2020 07:36 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra (tengah) bersama enam direktur lainnya dalam acara temu media di kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Kamis, 23 Januari 2020. TEMPO/Francisca

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia Persero (Tbk) tengah menyiapkan cara untuk menjual tiket pesawat dengan harga murah tanpa membuat perusahaan buntung. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan upaya ini sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan.

"Pertama, kami akan bundling dengan hotel untuk menyiapkan paket (wisata)," ujar Irfan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.

Irfan menyebutkan bahwa entitasnya akan bekerja sama dengan sejumlah operator hotel untuk merealisasikan rencana ini. Sejauh ini, kata dia, penjajakan kerja sama dengan pihak hotel dilakukan secara bertahap.

Meski begitu, Irfan memastikan tidak semua paket bandling dijual dengan harga lebih rendah. Tarif ekonomis akan disediakan di luar masa ramai kunjungan atau high season, seperti Sabtu dan Minggu.

Selanjutnya, manajemen emiten berkode saham GIAA ini bakal menyediakan tarif berbeda untuk pembelian tiket jauh-jauh hari. Kebijakan tersebut tengah disiapkan oleh manajemen.

"Kami bisa bikinkan beli sekarang (lebih murah) untuk (perjalanan) enam bulan lagi. Bisa dibikin, tapi tunggu nanti," ucapnya.

Agar maskapai tetap untung, Irfan mengatakan entitasnya akan menggenjot sumber-sumber pendapatan lain non-tiket seperti penyediaan layanan kargo. Mantan Direktur Utama PT Inti (Persero) itu bakal mengajak manajemen memaksimalkan potensi bagasi penumpang yang selama ini acap masih lowong.

"Misalnya penumpang kita kan tidak maksimal memakai bagasi dan banyak sisa, jadi kita jual ruang itu untuk layanan kargo," ujarnya.

Saat ini, ia memastikan akan memaksimalkan layanan kargo dari pesawat-pesawat milik Garuda Indonesia yang beroperasi tanpa menambah pesawat angkut atau freighter. Ihwal tarif kargo yang akan dikenakan perusahaan, Irfan menyatakan pihaknya masih akan menjajaki kerja sama dengan asosiasi terkait.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

7 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya