Antisipasi Virus Corona, Lion Air Akan Tutup 8 Rute Manado-Cina

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 28 Januari 2020 17:55 WIB

TEMPO.CO, Manado - Menyusul semakin meluasnya penyebaran virus corona, Lion Air Group memutuskan untuk menutup sementara sejumlah rute penerbangan pergi pulang Manado-Cina. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantor mengungkapkan, pembatalan atau penghentian penerbangan sementara ini dilakukan secara bertahap menurut jadwal keberangkatan dan kedatangan untuk tujuan beberapa kota di Cina.

Terhitung mulai Januari 2020, pembatalan sementara dilakukan untuk enam penerbangan. Tiga di antaranya merupakan rute penerbangan Manado-Cina pp, yakni Manado-Tianjin-Manado, Manado-Fuzhou-Manado, dan Manado-Hangzhou-Manado.

Selanjutnya, mulai Februari 2020 Lion Air juga membatalkan semua penerbangan ke Cina. Berdasarkan data Lion Air Group, saat ini total terdapat delapan penerbangan pulang pergi dari Manado ke ke Cina yang dilayani perseroan.

“Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona,” ujar Danang dalam siaran pers, Selasa 28 Januari 2020.

Rute penerbangan langsung pergi pulang Manado-Cina yang dilayani oleh Lion Group saat ini yakni Manado-Guangzhou Baiyun-Manado, Manado-Changsha Huanghua-Manado, Manado-Shanghai Pudong-Manado, Manado-Xi’an Xianyang-Manado, Manado-Nanjing Lukou-Manado, Manado-Fuzhou Changle-Manado, dan Manado-Hangzhou Xiaoshan-Manado, dan Manado-Tianjin Binhai-Manado. “Lion Air Grup sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud,” Danang menjelaskan.

Saat ini, Danang menjelaskan operasional penerbangan yang masih berjalan atau beroperasi ke Cina adalah untuk memulangkan tamu atau penumpang. Untuk layanan penerbangan kembali, dioperasikan sebagai ferry flight yang hanya membawa kru dan tidak menerbangkan penumpang.

Sebagai pencegahan virus corona, Lion Air Group telah menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman sesuai prosedur yang berlaku. Selain itu, disediakan masker sarung tangan, dan cairan atau gel pembersih tangan untuk mengantisipasi penuluran terhadap awak pesawat serta petugas layanan darat.

BISNIS

Berita terkait

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

6 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

3 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

20 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

20 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya